RSUD dr Moewardi mulai melayani pemeriksaan PCR pada pekan lalu.
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah dr Moewardi di Solo mulai menerima pemeriksaan spesimen polymerase chain reaction Covid-19 pada pekan lalu. Kapasitas pemeriksaan masih terbatas karena tenaga laboratorium juga terbatas. Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas RSUD dr Moewardi Eko Haryati mengatakan, pada pekan pertama operasional, Laboratorium Covid-19 di RSUD-nya fokus mengerjakan pemeriksaan swab pasien yang dirawat di rumah sakit milik Pemprov Jawa Tengah tersebut.
Dengan dibukanya layanan pemeriksaan sampel swab PCR tersebut, maka di Solo ada dua laboratorium Covid-19, yakni di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret dan RSUD dr Moewardi. Keduanya melayani sampel dari wilayah Solo Raya yang dibagi dua. Eko mengungkapkan, kapasitas uji baru sebanyak 60 spesimen per hari."Sebenarnya stok reagen aman. Cuma kami keterbatasan tenaga. Saat ini hanya empat orang, paling tidak butuh empat orang lagi," terangnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lab Satelit Covid-19 RSUD Pasar Minggu Periksa 576 SpesimenRata-rata kapasitas Lab Satelit Covid-19 melakukan pemeriksaan analisis PCR sebanyak 576 spesimen atau sampel darah per hari
Baca lebih lajut »
17 Perawat RSUD Johannes Diisolasi Terpapar Corona - Pos KupangGugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTT bersama manajemen RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang mengisolasi 17 perawat
Baca lebih lajut »
BI Solo Serahkan Bantuan APD ke RSUD Wonogiri |Republika OnlineProgram PSBI akan akan terus dilakukan sampai wabah pandemi Covid-19 tuntas
Baca lebih lajut »
FAKTA Foto Pengumuman RSUD Dr Soetomo Tak Terima Pasien Corona: Ditulis Perawat, Kini IGD NormalFoto pengumuman dari Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya, menjadi viral di media sosial, Minggu (17/5/2020).
Baca lebih lajut »
Kontak Pasein Corona, 11 Dokter di RSUD Solok Diisolasi |Republika OnlineDari 11 dokter itu, ada dua dokter spesialis yang ikut diisolasi.
Baca lebih lajut »