Pramuka adalah sejarah panjang dan sudah memiliki kekuatan hukum Sejak zaman Bung Karno terdiri dari pandu-pandu yang menjadi satu
Pernyataan sikap tersebut disepakati dan diikuti seluruh Kwarda Se-Indonesia saat Rapat Kerja Nasional 2024 di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, Jakarta, Kamis .
Ia meminta Nadiem bisa memahami dan mempelajari Pramuka secara menyeluruh. Jangan sepotong-potong dan tidak boleh semerta-merta membuat keputusan yang tidak berdasar. "Ini merugikan bangsa dan negara. Bukan hanya Pramuka tapi bangsa ke depan karena Pramuka menyongsong pendidikan karakter untuk generasi emas 2045. Kekuatannya ada di Pramuka," ucapnya.
"Jangan sampai nanti Pak Menteri dicatat dalam sejarah yang meruntuhkan Kemajuan peradaban Dunia Pendidikan Indonesia. Pendidikan ini menentukan masa depan bangsa untuk membentuk Kemandirian, karakter, akhlak, moral dan adab. Ketua Kwarnas menguatkan hal itu. Ketua Kwarnas mengajak kita untuk menjaga bangsa ini," tuturnya.
Dito menyebut Nadiem berencana memasukan Pramuka dalam program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka. Hal ini menjadi langkah memperkuat kegiatan Pramuka.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kwarnas Pramuka minta revisi Peraturan Menteri Nomor 12 Tahun 2024, dan jadikan ekstrakurikuler pramuka wajibKwarnas Pramuka minta revisi Peraturan Menteri Nomor 12 Tahun 2024, dan jadikan ekstrakurikuler pramuka wajib. Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso (kiri) bersama Sekjen Kwarnas Pramuka Bachtiar (kedua kanan) menunjukkan surat ...
Baca lebih lajut »
Kwarnas Pramuka meminta revisi Peraturan Menteri Nomor 12 Tahun 2024, dan jadikan ekstrakurikuler pramuka wajibKwarnas Pramuka meminta revisi Peraturan Menteri Nomor 12 Tahun 2024, dan jadikan ekstrakurikuler pramuka wajib. Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso (kiri) bersama Sekjen Kwarnas Pramuka Bachtiar (kedua kanan) menunjukkan surat ...
Baca lebih lajut »
Kwarnas Pramuka Minta Nadiem Tinjau Ulang Pencabutan Pramuka dari Ekskul WajibMenurut Bachtiar, gerakan pramuka berperan penting dalam membangun karakter masyarakat Indonesia dan berkontribusi pada pencapaian tujuan pendidikan.
Baca lebih lajut »
Penghapusan Pramuka Disorot DPR RI dan Kwarnas Pramuka, Begini Penjelasan BSKAP KemendikbudristekKwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka menyayangkan Permendikbudristek yang tidak menjadikan kegiatan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah
Baca lebih lajut »
Kwarnas Pramuka: Pramuka upaya strategis bangun karakter bangsaSekretaris Jenderal Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Mayjen TNI Purn. Dr. Bachtiar Utomo, S.I.P., M.A.P. menyatakan gerakan pramuka sejak dahulu ...
Baca lebih lajut »
Kwarnas Pramuka Minta Menteri Nadiem Makarim Tinjau Kembali Pencabutan Kewajiban Ekskul PramukaKwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka meminta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim untuk meninjau ulang terkait pencabutan
Baca lebih lajut »