Pohon kurma menangis sedih pada masa Rasulullah dan para sahabat.
REPUBLIKA.CO.
Tangisan terdengar sesaat ketika Rasulullah memberikan khutbah. Mendengarnya, Rasulullah pun turun dari mimbar menunda khutbahnya. Sang Nabi kemudian mendekati sebuah pohon kurma. Beliau mengelusnya, kemudian memeluknya. Maka, berhentilah suara tangisan itu. Ternyata, si pohon kurma itulah yang menangis. Hampir saja pohon itu terbelah karena jerit tangisnya.
Beberapa hari sebelum Jumat yang pilu bagi si pohon, seorang wanita tua Anshar mendatangi Rasulullah. Ia memiliki putra seorang tukang kayu dan ia menawarkan sebuah mimbar untuk Rasul. “Wahai Rasulullah, maukah kami buatkan mimbar untuk Anda?” ujarnya. Rasulullah pun menjawab, “Silakan jika kalian ingin melakukannya,” ujar beliau.
Setelah dipeluk Nabi, si pohon bahagia. Ia tak lagi menangis dan dirundung kesedihan. Meski tak lagi mendampingi Nabi, mendapat pelukan dari Nabi cukup mengobati rasa sedihnya. Rasulullah pun berkata kepada para sahabat, “Kalau tidak aku peluk dia, sungguh dia akan terus menangis hingga hari kiamat,” sabda Nabi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Selain Saad, Diduga Banyak Sahabat yang Wafat di China |Republika OnlineSelain Saad bin Abi Waqqas diduga banyak sahabat yang wafat di China.
Baca lebih lajut »
Rasulullah SAW: Baju Sederhana dan tak Mau Disanjung |Republika OnlineRasulullah SAW dikenal sebagai sosok sederhana dan enggan disanjung.
Baca lebih lajut »
Pesan Rasulullah SAW, Penjamin Surga Itu Ada di Sebelah Kita |Republika OnlineRasulullah SAW menyatakan pentingnya menjaga hak-hak tetangga kita.
Baca lebih lajut »
Dua Tewas dalam Kerusuhan di India Akibat Hina Rasulullah |Republika OnlineKerusuhan terjadi di India akibat postingan menghina Rasulullah.
Baca lebih lajut »
Begini Cara Pakai dan Cuci Masker Kain yang Benar |Republika OnlineMasyarakat sebaiknya menggunakan masker kain yang bisa dicuci.
Baca lebih lajut »
Amalan yang Dekat dengan Allah dan Surga Serta Jauh Neraka |Republika OnlineTerdapat amalan yang menjauhkan hamba dengan Allah SWT.
Baca lebih lajut »