Kurikulum Merdeka Belajar dinilai perlu dievaluasi secara objektif dan ilmiah sebelum ditetapkan menjadi kurikulum nasional
"Pada dasarnya kurikulum membutuhkan kajian ilmiah yang benar-benar objektif agar kita tahu kekurangan dan kelebihannya, serta rekomendasi kebijakan pemerintah yang diperlukan untuk membuat kurikulum tersebut efektif meningkatkan mutu pendidikan nasional," kata Totok saat dihubungi, Senin .
"Selain itu, kemampuan guru dan tenaga kependidikan dalam menjalankan kurikulum ini masih belum memadai. Mereka masih banyak yang rancu antara Kurikulum 13 dan Kurikulum Merdeka Belajar," ujar dia."Satu lagi pekerjaan rumah pemerintah dan Kemendikbud Ristek adalah menghapus kesan merdeka belajar itu belajar semaunya. Kesan itu muncul karena ketidakmampuan banyak guru dan orang tua memahami cara baru belajar mengajar ini," pungkasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jalan Kurikulum Merdeka Menjadi Kurikulum Nasional yang BaruKurikulum Merdeka disiapkan menjadi kurikulum nasional untuk mewujudkan transformasi pendidikan berkualitas.
Baca lebih lajut »
Kemendikbudristek tetapkan Kurikulum Merdeka jadi kurikulum nasionalKementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menetapkan Kurikulum Merdeka menjadi kurikulum nasional melalui penerbitan ...
Baca lebih lajut »
Gunakan Kurikulum Merdeka, Mendikbud: Guru Mulai Punya Paradigma BaruMendikbud Makarim mengaku, lewat Kurikulum Merdeka bisa membuat siswa menjadi lebih senang saat belajar.
Baca lebih lajut »
Kurikulum Merdeka, Kurikulum Nasional, dan Pembelajaran BerdiferensiasiImplementasi Kurikulum Merdeka perlu dievaluasi. Guru masih terkendala, terutama soal pembelajaran berdiferensiasi.
Baca lebih lajut »
Kurikulum Merdeka Resmi Jadi Kurikulum NasionalKurikulum Merdeka resmi menjadi kurikulum nasional. Kurikulum itu secara sah diberlakukan untuk sekolah-sekolah di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Kurikulum Merdeka Jadi Kurikulum Nasional PAUD, SD, SMP, SMA, SMK & SederajatKurikulum Merdeka resmi menjadi kurikulum nasional. Berikut hal-hal yang perlu diketahui tentang penerapannya di PAUD, SD, SMP, SMA, dan yang Sederajat.
Baca lebih lajut »