Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melepas resmi pengiriman perdana.
Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Muhammad FakhruddinREPUBLIKA.CO.ID,
Hadir secara virtual Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang melepas resmi pengiriman perdana tersebut. yang dilakukan oleh DKPP Jabar di antaranya pembinaan kepada para peternak yaitu fasilitasi pengolahan limbah kotoran hewan menjadi pupuk organik. Pihaknya berharap, progarm ini dapat menyelesaikan masalah pengendalian pencemaran dan kerusakan daerah aliran Sungai Citarum.
“Renaksi PPK DAS Citarum yang dilakukan oleh DKPP menindaklanjuti pelatihan dan bimbingan teknis pengolahan limbah kotoran hewan, revitalisasi bangunan pengolahan, fasilitasi sarana alat dan mesin pengolahan pupuk organik, pendampingan proses sertifikasi dan ijin edar pupuk organik," paparnya. Jafar menjelaskan, salah satu kelompok yang telah berhasil melakukan pengolahan kotoran hewan menjadi pupuk organik dan telah memiliki pasar adalah Kelompok Taruna Mukti di Kabupaten Bandung. Kelompok ini, telah memiliki Sertifikat Organik dan telah melakukan kerja sama pemasaran secara kontinyu dengan Lembaga Sosial Pemerhati Lingkungan Hidup dan Kelestarian Alam “Leuwikeris Hejo” yang membutuhkan 3.500 ton pupuk organik pertahun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kulonprogo DIY Jadi Satu-satunya Zona Merah di Pulau JawaBali tercatat menjadi provinsi dengan sebaran zona merah paling banyak di antara yang lain, yakni enam wilayah.
Baca lebih lajut »
Alhamdulillah, Seluruh Wilayah Jawa Timur Sudah Bebas dari Zona MerahSeluruh wilayah Jawa Timur sudah bebas dari zona merah. Hal tersebut berdasar pada.. wilayahjawatimur
Baca lebih lajut »
Khofifah Sebut Jawa Timur Bebas Zona Merah COVID-19Provinsi Jawa Timur kini sudah tak ada zona merah COVID-19. Total, ada 20 kabupaten/kota masuk zona oranye COVID-19, dan 18 daerah lainnya masuk zona kuning.
Baca lebih lajut »
Biaya Tes Antigen di Jawa dan Bali Turun Menjadi Rp 99.000Pemerintah memutuskan menurunkan biaya tes antigen. Daerah Jawa dan Bali menjadi Rp 99.000, sedangkan untuk luar Jawa Bali Rp 109.000. Humaniora AdadiKompas pradiptapm
Baca lebih lajut »
Pemburu Beasiswa Talenta Digital, Datang dari Luar Jawa |Republika OnlineDi masa pandemi banyak orang menggeluti dunia digital namun belum sadar ilmunya
Baca lebih lajut »