Pasalnya, dalam 28 bulan terakhir, kondisi surplus dagang didominasi oleh faktor kenaikan harga di level global.
PEMERINTAH didorong untuk mengurangi ketergantungan ekspor barang mentah demi menjaga keberlanjutan neraca dagang nasional dengan kondisi surplus.
Karenanya, dorongan hilirisasi industri manufaktur nasional perlu diperkuat agar barang-barang yang diekspor memiliki nilai tambah. Dengan begitu, peluang untuk menjaga keberlanjutan neraca dagang di posisi surplus dapat diraih. Dari sisi volume, BPS mencatat ekspor CPO, sejak dibukanya larangan ekspor terus meningkat. Pada Agustus, ekspor CPO tercatat mencapai 3,6 juta ton, naik dari 2,6 juta ton pada Juli. Selain itu, ekspor dari produk turunan mineral dasar seperti nikel menunjukkan tren peningkatan sejalan dengan arah investasi hilirisasi nikel.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Neraca Dagang Surplus 5,76 Miliar Dollar AS, BI: Ditopang Ekspor CPOAngka itu lebih tinggi dibandingkan bulan Juli 2022 yang sebesar 4,22 miliar dollar AS .
Baca lebih lajut »
Neraca Dagang Surplus 28 Bulan Beruntun, IHSG Tembus ATH BaruNeraca Dagang Surplus 28 Bulan Beruntun, IHSG Tembus ATH Baru
Baca lebih lajut »
Bicara di Forum ASEAN, Bahlil Singgung Gugatan soal Nikel RI di WTOMenteri Investasi/Kepala BKPM membeberkan soal gugatan terhadap Indonesia di WTO gara-gara melarang ekspor bahan mentah nikel.
Baca lebih lajut »
Rupiah Ditutup Perkasa Respons Surplus Neraca Dagang Agustus 2022Selain rupiah, mata uang dolar Hongkong turut menguat 0,03 persen dan dolar Singapura turut menguat 0,01 persen terhadap dolar AS.
Baca lebih lajut »
Neraca Dagang RI Surplus US$5,7 Miliar, 28 Kali Beruntun!Neraca Perdagangan Indonesia kembali surplus pada Agustus 2022.
Baca lebih lajut »
BI: Surplus Neraca Dagang 28 Bulan Beruntun Perkuat Ketahanan Eksternal RIBank Indonesia (BI) memandang bahwa surplus neraca perdagangan telah menjaga ketahanan eksternal perekonomian Indonesia.
Baca lebih lajut »