Kurangi Beban TPA Melalui Ekonomi Sirkular

Indonesia Berita Berita

Kurangi Beban TPA Melalui Ekonomi Sirkular
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 92%

Berita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa

UPAYA mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir harus terus dilakukan. Melalui Ekonomi Sirkular atau circular economy, sampah tidak perlu lagi dibuang ke TPA, bahkan bisa memberikan manfaat ekonomis.

Dosen Departemen Ilmu Hubungan Internasional Fisipol UGM dan Peneliti Mundane Circular Economy, Suci Lestari Yuana menyampaikan masyarakat memiliki peranan penting dalam proses pengelolaan kemasan plastik bekas pakai. Kesadaran masyarakat terus ditingkatkan melalui edukasi, termasuk di sektor pendidikan.Ia mencontohkan, Sekolah Sirkular hadir dalam bentuk Indonesia Green Principal Award .

Direktur Eksekutif Ancora Foundation, Ahmad Zakky Habibie menyampaikan, edukasi menjadi kunci dalam pelaksanaan inisiasi penanaman pengetahuan circular economy terkait pengelolaan kemasan plastik bekas pakai dan dampaknya yang berkelanjutan. Di saat bersamaan, dibutuhkan kolaborasi berbagai pihak agar kegiatan tersebut dapat berhasil.

Ancora Foundation melalui Plastic Reborn telah melakukan berbagai kegiatan dalam bentuk pilar edukasi dan pemberdayaan, diantaranya edukasi terhadap 55.000 pelajar, mahasiswa, dan masyarakat di Indonesia sejak tahun 2017.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Diperiksa Hari Ini, Firli Bahuri bakal Dicecar terkait Pertemuan dengan SYLDiperiksa Hari Ini, Firli Bahuri bakal Dicecar terkait Pertemuan dengan SYLBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »

Mahasiswa Harus Jeli saat Konsumsi Informasi di Era DigitalMahasiswa Harus Jeli saat Konsumsi Informasi di Era DigitalBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »

MCCCRH Rilis Buku Agar Politisi Paham Perubahan IklimMCCCRH Rilis Buku Agar Politisi Paham Perubahan IklimBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »

92 Kalurahan di DIY Alami Kekeringan92 Kalurahan di DIY Alami KekeringanBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »

Genjot Produksi Beras Nasional, Ini Strategi yang Dilakukan KementanGenjot Produksi Beras Nasional, Ini Strategi yang Dilakukan KementanBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »

Opresi dan Konspirasi Penyingkiran Suku Asli dalam Killers of The Flower MoonOpresi dan Konspirasi Penyingkiran Suku Asli dalam Killers of The Flower MoonBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-23 04:09:31