Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan rencana pembaruan pertalite menjadi pertamax green 92 belum bisa dilakukan tahun depan karena pasokan tebu masih kurang.
"Belum . Nanti," kata Arifin di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat .
"Nah kalau itu bisa, nanti itu rencana, ya kita lihat potensi pengembangannya di Papua. Karena dulu katanya bibit tebu itu asalnya dari Papua, pindah ke Portugis, baru ke Brazil. Nah sekarang balik ke habitatnya," kata Arifin. Hal itu dilakukan dengan mencampur pertalite dengan ethanol 7 persen sehingga menjadi pertamax green 92. Kajian tersebut merupakan bagian dari Program Langit Biru Tahap 2 yang masih dibahas secara internal.
Nicke menambahkan apabila usulan tersebut dapat dibahas dan menjadi program pemerintah, harga BBM yang lebih ramah lingkungan itu akan diatur oleh pemerintah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menteri ESDM Ungkap Fakta Etanol yang Rencananya Mau Dicampur ke PertaliteMenteri ESDM Arifin Tasrif mengungkap fakta soal etanol yang rencananya mau dipakai buat campuran BBM ramah lingkungan.
Baca lebih lajut »
Heboh Diam-diam RI Impor Nikel, Ini Kata Menteri JokowiMenteri ESDM Arifin Tasrif buka suara perihal ramai impor nikel ke Filipina
Baca lebih lajut »
Al Nassr Makin Gila, Cristiano Ronaldo Catat 850 Gol, Lionel Messi Kurang Berapa?Cristiano Ronaldo menggila di laga Al Hazem vs Al Nassr, koleksinya sepanjang karier kini sudah 850 gol untuk menjauhkan diri dari Lionel Messi.
Baca lebih lajut »
Nikita Mirzani Tuding Dewi Perssik Tukang Aborsi, Bolehkah Hukumnya di Indonesia?Dalam pernyataannya, Nikita Mirzani sebut kalau Dewi Perssik pernah menggugurkan kandungannya hingga 5 kali.
Baca lebih lajut »
Summarecon Crown Gading Bukukan Pendapatan Rp200 Miliar Kurang dari 3 JamSummarecon Crown Gading baru saja meluncurkan Gading Bulevar Commercial, Ruko pertama di Jalan Bulevar Utama, Sabtu (2/8).
Baca lebih lajut »