Kurang Rp 4,36 Triliun, Tahapan Pemilu di 2022 Bakal Tidak Optimal

Indonesia Berita Berita

Kurang Rp 4,36 Triliun, Tahapan Pemilu di 2022 Bakal Tidak Optimal
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 76 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 59%

KPU menyebut tahapan Pemilu 2024 di 2022 bakal tidak berjalan optimal karena masih kekurangan anggaran sebesar Rp 4,36 triliun.

Jakarta, Beritasatu.com - Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 pada 2022 bakal tidak berjalan optimal. Hal ini karena KPU masih kekurangan anggaran sebesar Rp 4,36 triliun untuk menjalani tahapan-tahapan Pemilu di tahun 2022.

"KPU akan melakukan optimalisasi anggaran pada tahapan-tahapan yang telah disetujui dalam tambahan anggaran, walaupun pemenuhan kebutuhan anggaran tidak maksimal," ujar Hasyim saat konferensi pers di Ruang Media Center KPU, Gedung KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat .Respons Pesan Puan, KPU Siap Optimalkan Anggaran Pemilu 2024 Hasyim mengatakan KPU telah mengusulkan total kebutuhan anggaran untuk pelaksanaan tahapan tahun 2022 sebesar Rp 8,06 triliun.

Kemudian, kata Hasyim, KPU mengusulkan kekurangan anggaran KPU tahun 2022 dan telah disetujui oleh Komisi II DPR dan dilakukan pembahasan dengan Kementerian Keuangan. Berdasar hasil pembahasan dengan Kementerian Keuangan dan KPU pada 26 Juli 2022, melalui surat Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan nomor 5-336/AG/AG.5/2022, tambahan anggaran KPU disetujui sebesar Rp 1,24 triliun.

"Jadi, total alokasi anggaran KPU tahun anggaran 2022 sebesar Rp 3.698.001.830.000. Total anggaran KPU tahun 2022 tersebut sama dengan 45,87 persen dari kebutuhan yang diusulkan," jelas Hasyim.KPU Ingatkan Parpol soal Kelengkapan Dokumen Pendaftaran KPU, kata Hasyim, memberikan beberapa catatan atas kekurangan anggaran tersebut.

KPU mengusulkan anggaran sarana dan prasarana, operasional perkantoran, dan teknologi informasi sebesar Rp 4,02 triliun. Namun, terealisasi hanya sebesar Rp 692 juta atau masih kurang Rp 3,33 triliun.Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ekspor Perikanan Semester I 2022 Capai Rp 45 T, Terbesar ke Amerika Serikat | merdeka.comEkspor Perikanan Semester I 2022 Capai Rp 45 T, Terbesar ke Amerika Serikat | merdeka.comKementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat nilai ekspor perikanan semester I-2022 mencapai USD 3,06 miliar atau setara Rp 45,36 triliun. Angka ini naik 18,18 persen dibanding periode yang sama 2021.
Baca lebih lajut »

Bank BJB Catatkan Laba Rp 1,49 Triliun di Triwulan II 2022Bank BJB Catatkan Laba Rp 1,49 Triliun di Triwulan II 2022Bank BJB berhasil mencatatkan kinerja gemilang disertai dengan meraih laba Rp1,49 triliun pada Triwulan II tahun 2022 melalui kolaborasi dan inovasi digital.
Baca lebih lajut »

Harga Emas Antam Hari Ini 28 Juli 2022 Melejit Rp 12.000 per GramHarga Emas Antam Hari Ini 28 Juli 2022 Melejit Rp 12.000 per GramHarga Emas Antam Hari Ini 28 Juli 2022 Melejit Rp 12.000 per Gram: Harga emas Antam hari ini dipatok Rp 978 ribu per gram, naik Rp 12.000 jika dibandingkan perdagangan sehari sebelumnya yang sebesar Rp 966 ribu per gram.
Baca lebih lajut »

Bank Mandiri Untung Rp 20 Triliun hingga Juni 2022Bank Mandiri Untung Rp 20 Triliun hingga Juni 2022Bank Mandiri Untung Rp 20 Triliun hingga Juni 2022: Per kuartal II-2022 Bank Mandiri berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 10,2 triliun.
Baca lebih lajut »

Tak Lagi Rugi, GTSI Cetak Laba Rp 62 Miliar di Semester I 2022Tak Lagi Rugi, GTSI Cetak Laba Rp 62 Miliar di Semester I 2022Tak Lagi Rugi, GTSI Cetak Laba Rp 62 Miliar di Semester I 2022: PT GTS Internasional Tbk (GTSI) membukukan laba USD 4,18 juta atau setara Rp 62,05 miliar (kurs 14.848 per dolar AS) pada semester I 2022.
Baca lebih lajut »

Green Financing BNI Tembus Rp 176,6 Triliun di Semester I 2022Green Financing BNI Tembus Rp 176,6 Triliun di Semester I 2022PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (BBNI) menorehkan kinerja positif pada kuartal kedua tahun 2022.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-12 16:01:48