Dirut BPJS Kesehatan meluncurkan dua buah buku. Yang pertama berjudul “Roso Telo Dadi Duren, Biyen Gelo Saiki Keren: Catatan 10 Tahun Perjalanan BPJS Kesehatan”.
. Yang pertama berjudul “Roso Telo Dadi Duren, Biyen Gelo Saiki Keren: Catatan 10 Tahun Perjalanan BPJS Kesehatan”. Buku tersebut memuat berbagai peristiwa besar yang mengiringi langkah BPJS Kesehatan sejak beroperasi pada 1 Januari 2014 lalu.
“Saya percaya setiap generasi memiliki caranya tersendiri untuk mencari dan mencerna informasi, tak terkecuali lewat media sosial. Karena itu, saya berusaha menulis lagu dan diunggah di akun media sosial resmi BPJS Kesehatan. Ada lagu tentang pentingnya daftar menjadi peserta JKN, ada lagu tentang layanan BPJS Kesehatan yang sekarang serba mudah, ada lagu tentang ajakan agar orang tidak mudah percaya hoaks, dan sebagainya.
“Dulu, rumah sakit swasta masih pilih-pilih kalau mau kerja sama dengan BPJS Kesehatan. Kondisi sekarang, rumah sakit swasta sangat bergantung pada BPJS Kesehatan. Saat ini sekitar 64% rumah sakit swasta di Indonesia sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Harapan ke depan, ada peningkatan mutu layanan agar lebih efektif efisien di rumah sakit,” ujar Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia , Iing Ichsan Hanafi yang hadir daring dalam acara tersebut.
Destinasi wisata budaya, Garuda Wisnu Kencana di Kabupaten Badung, Bali, tutup sementara 16-19 Mei 2024 menjelang pelaksanaan World Water Forum .
Jkn Buku Jaminan Sosial Inovasi Peserta
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menkes dan Dirut BPJS Tegaskan Kelas BPJS Kesehatan Tak Dihapus, tapi Kualitas DisamakanMenkes dan Dirut BPJS menegaskan kelas BPJS kesehatan tidak dihapus tetapi kualitasnya disamakan.
Baca lebih lajut »
Penjelasan Menkes, DJSN & BPJS Kesehatan Soal Kelas 1,2,3 DihapusBerikut ini merupakan tanggapan dari Jokowi, Menkes hingga BPJS Kesehatan mengenai perubahan sistem BPJS Kesehatan.
Baca lebih lajut »
Dirut BPJS luncurkan dua buku untuk kupas tuntas perjalanan JKNDirektur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti meluncurkan dua buku berjudul "Roso Telo Dadi Duren, Biyen Gelo Saiki Keren: Catatan 10 Tahun Perjalanan BPJS ...
Baca lebih lajut »
Bantah soal Tarif Tunggal, Dirut BPJS Kesehatan: Yang Bilang Siapa?Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti membantah iuran kelas BPJS Kesehatan menggunakan tarif tunggal usai Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
Baca lebih lajut »
Dirut BPJS Kesehatan Sebut KRIS Tidak Hapus Jenjang Kelas Layanan, Tidak Ada PerbedaanBPJS Kesehatan, menegaskan bahwa penerapan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) tidak akan mengeliminasi opsi jenjang kelas pelayanan rawat inap bagi peserta.
Baca lebih lajut »
Dirut BPJS Kesehatan Sebut Sistem Kelas Masih Ada, Ini Penjelasan LengkapnyaDirektur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti menyatakan implementasi Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) tidak menghapus jenjang kelas pelayanan rawat inap bagi peserta.
Baca lebih lajut »