Kuota FLPP Berpotensi Naik Menjadi 300.000 Unit pada 2025

Bisnis Berita

Kuota FLPP Berpotensi Naik Menjadi 300.000 Unit pada 2025
FlppPerumahanKuota
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 39%
  • Publisher: 51%

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan rencana penambahan kuota rumah subsidi program Fasilitasi Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menjadi 300.000 unit pada tahun 2025 memiliki kemungkinan besar terjadi. Penambahan ini diyakini dapat mendongkrak daya beli masyarakat dan mengatasi backlog perumahan lebih cepat.

) pada tahun 2025 rencananya akan naik dari yang semula 200.000 unit menjadi 300.000. Di satu sisi, masa tenor kemungkinan akan diperpanjang yang diharapkan dapat mendongkrak daya beli masyarakat.

"Bisa, bisa saja kalau itu policy-nya ditetapkan oleh pemerintah, bisa saja," kata Basuki kepada wartawan seusai acara Serah Terima Barang Milik Negara Kementerian PUPR di Gedung Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta pada Kamis . "Biar backlog bisa ditekan lebih jauh, karena kalau dulu, misalnya sekarang kita ngangsur Rp 2 juta 2 tahun lagi, Rp 2 juta itu kan kecil," ungkapnya.Melihat catatan detikcom, rencana mengenai penambahan kuota FLPP menjadi 300.000 unit pada 2025 disampaikan oleh Anggota Satgas Perumahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Bonny Z pada Rabu lalu. Bahkan, dia menyebut nantinya kuota FLPP bisa terus bertambah, tidak berpatok pada angka tersebut.

"Dari satgas menaikkan 100.000 dari 200.000 . Jadi total 300.000 . Tapi kalau Tapera disetujui oleh Kementerian Keuangan itu menjadi 334.000 unit. Nanti akan nambah ," beber Bonny di Hotel Le Meridien.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Flpp Perumahan Kuota Backlog Pemerintah

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Belanja APBN 2025 Masih Kurang Rp 300 Triliun dari Target PrabowoBelanja APBN 2025 Masih Kurang Rp 300 Triliun dari Target PrabowoSimulasi yang telah digariskan untuk belanja negara sebetulnya Rp 3.905,38 triliun, untuk mengejar target pertumbuhan 5,89% pada 2025.
Baca lebih lajut »

Sri Mulyani & Prabowo Duduk Bareng, Sepakat Utak-Atik Anggaran IniSri Mulyani & Prabowo Duduk Bareng, Sepakat Utak-Atik Anggaran IniBelanja pemerintah pusat untuk tahun anggaran 2025 mengalami tiga kali perubahan dalam RAPBN 2025.
Baca lebih lajut »

Terungkap! Ini Bocoran Isi Obrolan Sri Mulyani dan PrabowoTerungkap! Ini Bocoran Isi Obrolan Sri Mulyani dan PrabowoBelanja pemerintah pusat untuk tahun anggaran 2025 mengalami tiga kali perubahan dalam RAPBN 2025.
Baca lebih lajut »

Lansia RI Tambah Banyak, Pemerintah Ambil Langkah Ini!Lansia RI Tambah Banyak, Pemerintah Ambil Langkah Ini!Pemerintah menyiapkan Peta Jalan Ekonomi Perawatan 2025-2045 atau Care Economy Roadmap 2025-2045.
Baca lebih lajut »

Lengkap! Ini Modal Prabowo di Tahun Pertamanya: Sekuat Apa?Lengkap! Ini Modal Prabowo di Tahun Pertamanya: Sekuat Apa?Terdapat tiga perbedaan pada asumsi dasar makro antara RABPN 2025 dengan kesepakatan DPR TA 2025.
Baca lebih lajut »

Gedung Multimedia Nusantara School Ditargetkan Rampung 2025Gedung Multimedia Nusantara School Ditargetkan Rampung 2025Pembangunan gedung Multimedia Nusantara School ditargetkan selesai Juni 2025 dan digunakan mulai tahun ajaran 2025/2026.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 14:21:24