PT KAI tahun ini mendapatkan kuota BBM subsidi untuk KA dari BPH Migas sebanyak 209.809 KL, atau naik 6,7 persen dibanding pada 2024.
TEMPO.CO, Solo - PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI tahun ini mendapatkan kuota bahan bakar minyak subsidi untuk kereta api dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas sebanyak 209.809 Kiloliter atau naik sekitar 6,7 persen dari tahun lalu sebanyak 196.653 KL. Khusus untuk Daerah Operasi 6 Yogyakarta tahun ini mendapat alokasi sebanyak 21.909 KL BBM subsidi. Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengemukakan kuota BBM subsidi yang didapatkan PT KAI tahun ini meningkat sebanyak 13.
Menurut dia, adanya kuota BBM subsidi untuk KA hal tersebut menunjukkan perhatian yang besar dari pemerintah terhadap kelancaran operasional transportasi kereta api di Indonesia. Hal itu memberikan manfaat bagi banyak masyarakat untuk beralih ke moda transportasi ramah lingkungan. 'Peningkatan kuota BBM subsidi ini, tentu saja merupakan bentuk kepercayaan pemerintah dalam mendukung transportasi kereta api yang efisien dan ramah lingkungan,' ungkapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemerintah Tetapkan Kuota BBM Subsidi Tahun 2025Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM subsidi sesuai kuota dan skema yang ditetapkan pemerintah. Transaksi BBM subsidi sudah 100% tercatat secara digital.
Baca lebih lajut »
Konsumsi BBM Subsidi diprediksi di Bawah Kuota 2024BPH Migas menyatakan konsumsi BBM subsidi Solar Subsidi dan Pertalite tahun 2024 diprediksi tidak melampaui kuota yang ditentukan pemerintah.
Baca lebih lajut »
Kuota Subsidi BBM 2025 Telah DitetapkanPertamina siap menyalurkan subsidi BBM Biosolar dan Pertalite sesuai kuota yang telah ditetapkan pemerintah untuk tahun 2025. Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menjalankan penyaluran subsidi dengan transparan dan memastikan data penyaluran yang valid.
Baca lebih lajut »
KAI dan BPH Migas Pastikan Distribusi BBM Subsidi untuk KA Perintis Makassar-PareparePT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan kunjungan pengecekan distribusi BBM bersubsidi untuk operasional kereta api perintis di Sulawesi Selatan (Sulsel). Pemantauan ini bertujuan untuk memastikan distribusi BBM subsidi berjalan dengan baik dan tepat sasaran untuk mendukung transportasi ini.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Siapkan Skema Baru Penyaluran Subsidi BBM Tahun IniMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan akan mengumumkan skema baru penyaluran bahan bakar minyak (BBM) subsidi pada tahun 2025. Pemerintah mempertimbangkan tiga opsi, yaitu mengalihkan subsidi BBM menjadi bantuan langsung tunai, mempertahankan subsidi BBM dalam bentuk barang, atau menaikkan harga BBM subsidi. Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan penyaluran subsidi yang selama ini kurang tepat sasaran dan mencapai penghematan hingga Rp100 triliun.
Baca lebih lajut »
Harga BBM Non Subsidi Naik Mulai 1 Januari 2025Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi di Indonesia mengalami penyesuaian dan kenaikan mulai 1 Januari 2025. PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP-AKR dan Vivo Energy Indonesia kompak menaikkan harga produk BBM non subsidi mereka. Harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar tetap tidak berubah. Harga BBM non subsidi Pertamina, seperti Pertamax, Pertamax Green, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex mengalami kenaikan.
Baca lebih lajut »