Presiden akan melakukan berbagai kegiatan di Sulut, antara lain akan meresmikan infrastruktur dan mengunjungi beberapa pasar
Adapun sebelum berangkat ke Sulut, Presiden Joko Widodo melaksanakan pertemuan dengan Ketua Majelis Nasional Korea Selatan , Kim Jin-pyo, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu sore.Dalam pertemuan tersebut, Presiden antara lain membahas peningkatan hubungan kerja sama kedua negara yang telah berlangsung baik selama setengah abad.
"Ini momentumnya pada 2023 ini agar bisa meningkatkan, mengeratkan hubungan antara Indonesia dan Korea,” ujar Puan. “Sejak 1 Januari yang lalu sudah berlaku IK-CEPA sehingga memang hubungan kerja sama perdagangan Indonesia dan Korea diharapkan lebih bisa meningkat dan membaik di tahun-tahun yang ke depan,” kata katanya.Di samping itu, Indonesia dan Korsel juga berharap agar kedamaian dan harmoni di Semenanjung Korea bisa terjaga.turut meminta dukungan Korea Selatan atas keketuaan ASEAN yang pada tahun ini dipegang oleh Indonesia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Presiden Jokowi direncanakan meresmikan bendungan Kuwil-SulutPresiden Jokowi direncanakan meresmikan proyek strategis nasional bendungan Kuwil Kawangkoan, di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara saat kunjungan ...
Baca lebih lajut »
Presiden Akan Kunjungi Korban Pelanggaran HAM - tvOneSetelah pemerintah mengakui dan menyesal atas terjadinya 12 pelanggaran HAM di masa lalu. Presiden Joko Widodo akan mengeluarkan Inpres khusus. - tvOne
Baca lebih lajut »
Penanganan Tragedi Kanjuruhan Tak Penuhi Keadilan, Presiden Jokowi Diminta Keluarkan PerppuTim Advokasi Tragedi Kanjuruhan meminta Presiden Jokowi menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) demi tuntaskan Targedi Kanjuruhan.
Baca lebih lajut »
Presiden Jokowi: APBN 2023 Fokus pada Lapangan Kerja dan Entas KemiskinanPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara) fokus pada lapangan kerja dan mengentaskan kemiskinan.
Baca lebih lajut »
Pasien IMF Makin Banyak, Jokowi Sebut Kini Sudah 47 Negara!Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan daftar yang menjadi pasien International Monetary Fund (IMF) terus bertambah.
Baca lebih lajut »