Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengunjungi Presiden Rusia Vladimir Putin di Sochi.
Pertemuan kedua kepala negara tersebut dilakukan di resor Laut Hitam Rusia di Sochi, Senin .
Pertemuan itu dilakukan Erdogan dan Putin untuk memulai pembicaraan mengenai kesepakatan ekspor gandum Ukraina. Pertemuan itu dilakukan nyaris dua bulan setelah Rusia keluar dari kesepakatan yang ditengahi PBB dan Turki.Kesepakatan tersebut adalah untuk mengekspor gandum Ukraina dan komoditi dari tiga pelabuhan Laut Hitam saat perang di Rusia.Putin sendiri menyambut kedatangan Erdogan ke Rusia dengan hangat.Putin sendiri memutuskan berhenti dalam kesepakatan tersebut dua bulan lalu.Sementara itu, Erdogan merupakan kepala negosiator dari kesepakatan awal yang ditandatangani pada Juli 2022.
Serangan terakhir terjadi di Pelabuhan Izmail di Sungai Danube, Odesa yang menyerang gudang penyimpanan dan gedung produksi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rusia Bikin Dunia di Ambang 'Kiamat', Erdogan Datangi PutinPresiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan akan segera bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Baca lebih lajut »
Presiden Erdogan ke Rusia Temui Vladimir Putin, Bahas Apa?Presiden Turki Erdogan tiba di Rusia untuk menemui Presiden Putin, demi membahas perjanjian ekspor gandum Laut Hitam.
Baca lebih lajut »
Rusia Hantam Pelabuhan Ukraina dan Wilayah Lain Sebelum Perundingan Gandum antara Putin dan ErdoganRusia menghantam pelabuhan penting Ukraina di Odessa selama hampir 4 jam hari Minggu, (3/9/2023) dan wilayah lain, menggunakan puluhan drone buatan Iran.
Baca lebih lajut »
Erdogan berangkat ke Rusia bertemu PutinPresiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin berangkat ke kota pesisir Sochi di Rusia untuk bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin. Selama kunjungan ...
Baca lebih lajut »
Erdogan Berangkat ke Rusia Bertemu PutinPresiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin berangkat ke kota pesisir Sochi di Rusia untuk bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca lebih lajut »