PRESIDEN Joko Widodo menyayangkan terjadinya pemadaman listrik yang cukup besar dan berdampak besar.
Hal itu dikemukakan Presiden saat meninjau kantor pusat PLN di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin . Menurutnya, PLN mestinya punya backup plan untuk kondisi semacam ini.
"Dan dalam sebuah manajemen besar seperti PLN mestinya, menurut saya, ada tata kelola risiko yang dihadapi dengan manajemen besar tentu saja ada contigency plan, ada back up plan. Pertanyaan saya kenapa itu tidak bekerja dengan cepat dan dengan baik," tegas Presiden kepada wartawan. Pemadaman listrik yang terjadi pada Minggu menyebabkan gangguan layanan transportasi umum, industri, perbankan dan sambungan seluler.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Presiden kunjungi kantor pusat PLNPresiden Joko Widodo mengunjungi kantor pusat PT PLN (Persero) di Jakarta, Senin, untuk membahas upaya pemulihan gangguan listrik yang terjadi pada Minggu ...
Baca lebih lajut »
Jokowi: Listrik Padam 2002 Mestinya Jadi Pelajaran PLNPresiden Jokowi mempertanyakan PLN tak bisa bekerja dengan cepat dan baik menanggulangi gangguan listrik di Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Banten.
Baca lebih lajut »
Dari Kalimatnya, Jokowi Sangat Kecewa Sama Direksi PLNJokowi menemui direksi PLN di kantor pusat PLN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (5/8) pagi. PLN
Baca lebih lajut »
PLN Targetkan Listrik Kembali Normal Pada Senin Malam - Tribunnews.comSripeni menjelaskan akan ada pasokan listrik yang masuk dari PLTU Suralaya sebesar 1.000 megawatt sekitar pukul 16.00 WIB sore nanti.
Baca lebih lajut »
Presiden Datangi Kantor Pusat PLNPresiden mendatangi Kantor PT PLN (Persero), Jakarta, Senin (5/8/2019) terkait pemadaman listrik di DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat, Minggu (4/8/2019).
Baca lebih lajut »
Presiden Jokowi Beri Tegur PLN karena Jabodetabek Mati Lampu: Berbahaya Sekali & Rugikan Pelanggan - Tribunnews.comJabodetabek mati lampu seharian, Presiden Jokowi berikan teguran untuk PLN yang tak cuma rugikan pelanggan tapi juga membahayakan!
Baca lebih lajut »