Para santri diminta untuk memerhatikan menu makan mereka.
REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- PT Ajinomoto Indonesia berkomitmen memperbaiki status gizi, serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat anak-anak maupun remaja di Indonesia melalui School Lunch Program yang berlangsung sejak 2018. Melanjutkan komitmen tersebut, Ajinomoto kembali menggandeng Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor , memberikan informasi mengenai pola makan sehat kepada lebih dari 200 santri dan santriwati Pesantren Alquran Nurhasanat, Karawang, Jawa Barat.
“Program ini menggabungkan pemberian makan siang bergizi seimbang dan pendidikan gizi selama 10 bulan secara terus-menerus yang bertujuan untuk memperbaiki penerapan gaya hidup sehat, higienitas, sanitasi, dan gizi yang baik serta keamanan pangan. Dalam program ini, intervensi diet yang dilakukan menggunakan produk Ajinomoto,” kata Head of Public Relations Department PT Ajinomoto Indonesia, Grant Senjaya dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id baru-baru ini.
Grant Senjaya mengatakan, bagi Ajinomoto, gizi yang baik adalah hal besar yang mereka soroti. Gizi yang baik merupakan modal penting bagi pertumbuhan generasi masa depan. Anak Indonesia membutuhkan gizi yang baik dan lengkap untuk tumbuh. Dengan gizi yang lengkap, perkembangan mental dan fisik anak Indonesia akan bertambah baik, sehingga dapat tumbuh menjadi bangsa yang kuat.
Sebanyak lebih dari 200 santri dan santriwati Pesantren Alquran Nurhasanat Karawang mendapatkan pemaparan mengenai “Gizi Seimbang Pola Makan Remaja Tangguh” yang dibawakan oleh Reisi Nurdiani SP MSi, dosen Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor .