Kunjungi China, Menlu AS: Kami Tak Dukung Kemerdekaan Taiwan, Tak Ingin Perang Dingin Baru

Indonesia Berita Berita

Kunjungi China, Menlu AS: Kami Tak Dukung Kemerdekaan Taiwan, Tak Ingin Perang Dingin Baru
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 63%

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menegaskan bahwa pihaknya tidak mendukung kemerdekaan atau menginginkan Perang Dingin baru.

Kunjungan Blinken diselenggarakan di tengah tegangnya hubungan AS-China. Hubungan kedua negara beberapa kali meruncing, terutama ketika eks Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan pada Agustus 2022 lalu.Xi Jinping Bertemu Menlu Blinken: China dan AS Harus Hidup Berdampingan demi Masa Depan Umat Manusia

"Amerika Serikat tetap dengan komitmen yang dibuat Presiden Biden, yakni AS tidak menginginkan sebuah Perang Dingin yang baru, tidak berupaya mengubah sistem China, aliansinya tidak diarahkan ke China, tidak mendukung kemerdekaan Taiwan, dan tidak mencari konflik dengan China," kata Blinken sebagaimana dikutipBlinken menambahkan, Washington menanti komunikasi selanjutnya dengan Beijing. Ia mengaku berharap kedua negara tetap menjaga komunikasi yang bebas.

Blinken juga berharap China dapat mengatasi perbedaan antara kedua negara dengan bertanggung jawab, mengutamakan dialog dan kerja sama. Di lain pihak, Xi Jinping meminta Blinken untuk menyampaikan salam kepada Joe Biden. Xi juga mengaku bahwa pihaknya menghormati kepentingan AS. Antony Blinken sendiri mengunjungi Beijing pada 18 dan 19 Juni. Sebelumnya, ia telah bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Qin Gang dan Direktur Kantor Urusan Luar Negeri Politbiro Partai Komunis China Wang Yi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Andriy Shevchenko Kunjungi Korban Misil Perang - Jawa PosAndriy Shevchenko Kunjungi Korban Misil Perang - Jawa PosSheva –sapaan Shevchenko– mengunjungi sekolah Mykhailo Kotsiubynsky, Chernihiv, yang hancur terdampak misil pada akhir Maret lalu.
Baca lebih lajut »

AS Pernah Punya Rencana Edan Hentikan Rotasi BumiAS Pernah Punya Rencana Edan Hentikan Rotasi BumiSelama Perang Dingin, ketika perang nuklir antara AS dan Uni Soviet tak mungkin dilakukan, AS mencari strategi pertahanan tidak biasa. Menghentikan rotasi Bumi!
Baca lebih lajut »

Kunjungi Ponpes Darunnahdlatain NWDI, Ganjar Berpesan Santriwati Tak Menikah DiniKunjungi Ponpes Darunnahdlatain NWDI, Ganjar Berpesan Santriwati Tak Menikah DiniBakal capres Ganjar Pranowo berdialog dengan kalangan santri saat berkunjung ke Ponpes Darunnahdlatain NWDI Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (18/6/2023). Sindonews news .
Baca lebih lajut »

Putin Tantang Adu Kuat Nuklir, Negara Mana Paling Top?Putin Tantang Adu Kuat Nuklir, Negara Mana Paling Top?Berbicara soal kekuatan perang tak asing kita dengar Amerika Serikat (AS), dan Rusia hingga China yang dinilai tak 'kaleng-kaleng soal perang.
Baca lebih lajut »

PDIP sebut orang NTB tak pandai bersyukur jika tak pilih GanjarPDIP sebut orang NTB tak pandai bersyukur jika tak pilih GanjarKetua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Nusa Tenggara Barat Rachmat Hidayat menyebut orang NTB tidak pandai bersyukur jika tidak memilih Ganjar ...
Baca lebih lajut »

PDIP Sebut Orang NTB Tak Tahu Diri Jika Tak Pilih Ganjar di PilpresPDIP Sebut Orang NTB Tak Tahu Diri Jika Tak Pilih Ganjar di Pilpres'Dulu Pak Jokowi kalah dua kali, tetapi kita tetap di-support. Kalau sekarang (2024) Pak Ganjar tidak menang, maka orang NTB tidak tahu diri. Kita nggak bisa bersyukur namanya itu.'
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-19 17:33:53