Tren penurunan kunjungan wisatawan ke Bali dipandang mengkhawatirkan.
REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Badan Pusat Statistik Provinsi Bali mencatat kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata selama Mei 2019 mengalami penurunan hingga 8,08 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan selama Mei 2018. Wisatawan Australia dan China masih mendominasi kunjungan ke Bali.
Tetapi, jika dibandingkan dengan kunjungan wisatawan asing ke Bali pada April 2019 sebanyak 477.310 orang, jumlah wisman pada Mei 2019 naik 1,82 persen . Dari 485.795 wisatawan mancanegara yang datang ke Bali selama Mei 2019, mayoritas datang menggunakan jasa penerbangan yakni 485.758 wisatawan dan 37 wisatawan melalui jalur laut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kunjungan wisatawan ke Bali turun 8,08 persenBadan Pusat Statistik Provinsi Bali mencatat kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata selama Mei 2019 mengalami penurunan hingga 8,08 persen dibandingkan dengan ...
Baca lebih lajut »
Pemahat di Bali adu terampil buat topeng klasikSejumlah pemahat dari sembilan kabupaten/kota di Bali beradu ketrampilan membuat "tapel" atau topeng klasik dalam ajang Pesta Kesenian Bali 2019 ...
Baca lebih lajut »
Seniman muda tampilkan Gambuh Budakeling di Pesta Kesenian BaliKesenian Gambuh sebagai salah satu drama tari tertua dari Desa Budakeling, Kabupaten Karangasem, ditampilkan oleh seniman-seniman muda dan anak-anak dalam ...
Baca lebih lajut »
DFSK Glory 560 Hadir di BaliDFSK Glory 560 akan menambah daftar lini kendaraan DFSK yang ada di Bali yang siap mendukung segala aktivitas sehari-hari...
Baca lebih lajut »
Penumpang Pesawat dan Tingkat Kunjungan Hotel TurunPenurunan tertinggi terjadi di Bandara Ngurah Rai, Bali.
Baca lebih lajut »
Kepala BKKBN baru tanggapi kampanye KB dengan empat anak di BaliKepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang baru dilantik Hasto Wardoyo menanggapi anjuran menjalankan Keluarga Berencana dengan ...
Baca lebih lajut »