Kejtuan Madison Keys berlanjut dengan menjuarai Australia Terbuka mengalahkan Aryna Sabalenka. Apa kunci keberhasilannya?
Madison Keys tiba di Australia dengan tujuan sederhana, untuk melihat seberapa bagus dia bisa tampil menjelang ulang tahunnya yang ke-30 bulan depan. Petenis Amerika Serikat ini mendapatkan jawabannya: tak hanya bisa tampil sangat baik, ia bahkan bisa menjadi seorang juara Grand Slam.
Petenis kelahiran Orlando, Florida, AS, 17 Februari 1995 ini, menunjukkan bakatnya sebagai seorang remaja berusia 19 tahun dengan mencapai semifinal Australia Terbuka pada 2015.Madison Keys melakukan pukulan saat pertandingan final Australia Terbuka melawan Aryna Sabalenka di Melbourne, Sabtu . Keys menjadi juara dengan mengalahkan Sabalenka.
Kepada wartawan menjelang pertandingan final, Fratangelo mengatakan bahwa penampilan terbaik Keys belum keluar sepenuhnya. “Saya pikir dia belum mencapai potensi penuhnya. Mengasah kapak bisa membawa Anda sejauh ini, tapi terkadang Anda membutuhkan senjata baru. Saya pikir itulah yang saya coba terapkan," kata Fratangelo.Madison Keys merayakan kemenangannya atas Aryna Sabalekan dengan memeluk suami sekaligus pelatihnya, Bjorn Fratangelo, usai final Australia Terbuka di Melbourne, Sabtu .
Namun, mereka ternyata bisa memisahkan urusan pribadi dan profesional. Keys secara terbuka mengakui kontribusi Fratangelo pada permainannya. “Harus mengakui bahwa dia benar, bukan hal favorit bagi saya,” canda Keys. “Kenyataannya, terkadang seperti, hei, saya ingin berbicara di tengah turnamen. Kadang hanya ingin berbicara berdua dengan seseorang yang bisa memberikan dukungan,” ungkap Keys.
Namun, Keys berhasil menebus kekalahan traumatis tersebut. Berperingkat 14 dunia saat ini, ia akan kembali ke 10 besar untuk pertama kalinya sejak 2019, pekan depan dengan kemenangannya di Melbourne. Tahun lalu, musim kompetisi Keys berakhir lebih cepat karena ia menikahi Bjorn Fratangelo. Keduanya telah berpacaran sejak 2017 dan Fratangelo kemudian pelatih Keys pada 2023.
“Dia mengalami kekalahan yang berat, dan dia pulang dan meminta bantuan saya,” kata Fratangelo pada 2023. “Hal pertama yang saya katakan adalah, 'Apakah kamu yakin? Karena kita sudah berusaha yang terbaik agar tidak mencampuri urusan karier masing-masing’,” tandas Fratangelo.Madison Keys memukul bola saat pertandingan final Australia Terbuka melawan Aryna Sabalenka di Melbourne, Sabtu .
Madison Keys Aryna Sabalenka Australia Open
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Madison Keys Menang Juara Australia Terbuka 2025Madison Keys, petenis Amerika Serikat, meraih gelar juara Australia Terbuka 2025 setelah mengalahkan juara bertahan, Aryna Sabalenka, dalam final yang berlangsung di Melbourne. Ini adalah gelar Grand Slam pertama Keys dalam kariernya.
Baca lebih lajut »
Australia Open 2025: Kalahkan Aryna Sabalenka, Madison Keys Raih Grand Slam PerdanaMadison Keys mengalahkan petenis nomor satu dunia, Aryna Sabalenka, dalam final Australian Open 2025 di Melbourne, Australia, Sabtu, 25 Januari 2025.
Baca lebih lajut »
Aryna Sabalenka vs Madison Keys: Final Tunggal Putri Australian Open 2025 Janjikan Duel SengitFinal tunggal putri Australian Open 2025 akan menyajikan duel sengit antara petenis peringkat 1 dunia, Aryna Sabalenka, dan Madison Keys. Kedua petenis ini berhasil mengalahkan pesaing tangguh di babak semifinal dan siap untuk memperebutkan gelar juara.
Baca lebih lajut »
Aryna Sabalenka vs Madison Keys: Final Tunggal Putri Australian Open 2025 Janjikan Duel SengitAryna Sabalenka akan berhadapan dengan Madison Keys di final tunggal putri Australian Open 2025, Sabtu (25/1/2025).
Baca lebih lajut »
Madison Keys Raih Gelar Grand Slam Pertama di Final Australian Open 2025Madison Keys mencetak sejarah dengan mengalahkan petenis nomor satu dunia, Aryna Sabalenka, di final Australian Open 2025. Keys meraih gelar Grand Slam pertamanya, mengakhiri dominasi Sabalenka yang mengejar gelar ketiga berturut-turut. Kemenangan ini menjadikan Keys sebagai juara Grand Slam tertua keempat di era profesional.
Baca lebih lajut »
Kisah Madison Keys: Gelar Pertama Grand Slam di Usia Nyaris 30, Tumbangkan Peringkat 1 DuniaDatang tanpa sorotan dan hanya jadi underdog, Madison Keys menjadi juara Australian Open 2025, dengan mengalahkan peringkat 1 dunia.
Baca lebih lajut »