Saat membuka acara, Jonan mencari sosok Sripeni Inten Cahyani, Plt Direktur Utama PT PLN (Persero). Namun, orang nomor satu PLN itu tak hadir.
"Pertama saya mengucapkan terima kasih kepada PLN karena selalu mensponsori, ini jadi sponsor utama. Ini bukan karena PLN punya kepentingan, karena pengurus MKI banyak yang mantan Dirut PLN," ungkap Jonan.
"Kedua, saya cari Bu Inten mana ya, ternyata Bu Inten nggak hadir, mungkin juga agak ngeri juga karena banyak mantan Dirut PLN di sini ya. Nanti tolong disampaikan," kata Jonan.Dalam kesempatan itu juga Jonan mengungkapkan, kapasitas listrik terpasang di 2014 sebesar 50 giga watt . Kemudian, sampai saat ini telah mencapai 65-66 GW dan diproyeksi menjadi 69-70 GW sampai akhir tahun 2019.
Menurutnya, tambahan kapasitas cukup besar. Maka itu, Jonan pun mengucapkan terima kasih pada seluruh pemangku kepentingan. "Mengenai kapasitas listrik terpasang itu 2014 menurut catatan yang kami miliki kurang lebih 50 GW, sekarang itu sekitar 65-66 GW, sampai akhir 2019 sekitar 69 hampir 70 GW. Berarti kurang lebih 19-20 GW tambahan kapasitas terpasang selama 5 tahun dari 2014 sampai 2019. Terimakasih pada semua stakeholder," kata Jonan.Pada acara itu juga, Jonan juga mengatakan baru saja potong rambut.
"Saya waktu di holding room ditanya sama Pak Iwan 'Kenapa ko potong rambut?'. Saya bilang dalam hati tapi karena ini masa tugas saya sudah berakhir seminggu lagi, supaya kelihatan lebih muda," candanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jonan Minta PLN Ikut Sukseskan Program Kendaraan ListrikMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, mendorong PLN sebagai penyedia listrik, ikut meningkatkan upaya pemerintah menyukseskan kendaraan listrik. Otomotif
Baca lebih lajut »
Menteri Jonan Minta PLN Lebih Kreatif Jualan ListrikMenteri ESDM meminta PLN lebih kreatif meningkatkan konsumsi listrik
Baca lebih lajut »
Jonan Sindir Direksi PLN: Gaji 30 Kali dari Menteri, Kerjanya Lemas'Ini penghasilan direksi PLN itu 30 kali penghasilan Menteri ESDM setahun, 30 kali ya pak, masa kerjanya lebih lemas dari pada Menteri ESDM, keliru ini,' kata Jonan. IgnasiusJonan via detikfinance
Baca lebih lajut »
Faisal Basri Blak-blakan Menteri Jokowi Wajib Diganti: Jonan Terparah, Enggartiasto Biang Keladi - Tribunnews.comEkonom Senior Faisal Basri membeberkan sejumlah nama menteri Kabinet Jilid Kerja I yang tak layak dan harus diganti.
Baca lebih lajut »