Banyaknya pasien Covid-19 yang melaporkan gejala di atas semakin menguatkan bahwa hal ini berhubungan dengan infeksi virus corona.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Virus corona SARS-CoV-2 dapat menyebabkan gejala dermatologis, seperti pseudo-frostbite , kulit kemerahan yang kadang menyakitkan, dan gatal-gatal.Menurut persatuan dokter spesialis kulit dan penyakit kelamin Perancis , gejala dermatologis itu memengaruhi tubuh di luar sistem pernapasan dan kemungkinan terkait dengan infeksi virus corona baru penyebab Covid-19.
Mereka menyoroti lesi kulit yang mungkin terkait dengan tanda Covid-19 lainnya, seperti masalah pernapasan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gejala Baru Virus Corona: Gatal-gatal dan Kulit MerahPara ahli mengklaim, kulit kemerahan yang terasa menyakitkan dan menimbulkan gatal-gatal sebagai salah satu gejala infeksi virus corona.
Baca lebih lajut »
Tips Perawatan Kulit Wajah Sebelum dan Sesudah Pakai Masker Saat Pandemi Corona Covid-19Apakah penggunaan masker selama pandemi corona Covid-19 memengaruhi rutinitas perawatan kulit? Begini faktanya menurut para ahli.
Baca lebih lajut »
Durasi Berjemur Tergantung Warna Kulit, Berapa Lama untuk Anda?Ahli mengatakan, waktu berjemur di bawah sinar matahari untuk melawan virus di tubuh tergantung pada warna kulit. Untuk...
Baca lebih lajut »
Produk Pencerah Kulit Semakin Diminati di Tengah Tren Berjemur DiriDi musim virus Covid-19 ini, permintaan konsumen pada produk pencerah kulit sangat baik. Ini karena kondisi di Indonesia tropis dan bikin kulit jadi kusam sehingga produk pemutih atau pencerah sangat diminati d tengah tren berjemur diri
Baca lebih lajut »
Zona Merah Virus Corona di Kabupaten Bogor Meluas ke 13 KecamatanZona merah virus corona atau COVID-19 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meluas ke-13 kecamatan.
Baca lebih lajut »