Kue Pinyaram: Warisan Kuliner Tradisional Khas Minangkabau

KULINER Berita

Kue Pinyaram: Warisan Kuliner Tradisional Khas Minangkabau
Kue PinyaramKuliner TradisionalMinangkabau
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 100 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 60%
  • Publisher: 83%

Kue Pinyaram adalah camilan tradisional khas Minangkabau dengan cita rasa manis, tekstur empuk, dan bentuk bulat yang khas. Selain sebagai camilan, Pinyaram juga memiliki nilai simbolis dalam berbagai acara adat dan perayaan.

Kue Pinyaram merupakan warisan kuliner tradisional khas Minangkabau yang hingga kini masih lestari. Berasal dari daerah Kayu Tanam , Sumatera Barat, kue ini dikenal dengan cita rasa manis, tekstur empuk, dan bentuknya bulat yang khas. Selain sebagai camilan sehari-hari, Pinyaram juga memiliki nilai simbolis karena sering disajikan dalam berbagai acara adat dan perayaan tradisional masyarakat Minangkabau , mencerminkan rasa syukur dan kebersamaan.

Keunikan kue Pinyaram terletak pada bahan-bahan tradisional yang digunakan, seperti tepung beras, gula aren, santan kelapa, dan kadang-kadang air pandan sebagai pewangi alami. Perpaduan bahan-bahan ini menciptakan rasa manis dan gurih yang seimbang, dengan aroma khas yang menggugah selera. Proses pembuatannya sederhana namun memerlukan keterampilan khusus untuk menghasilkan tekstur yang sempurna. Adonan Pinyaram dibuat dengan mencampurkan tepung beras, gula aren yang telah dicairkan, dan santan hingga halus. Setelah itu, adonan digoreng dalam minyak panas dengan api kecil. Teknik menuangkan adonan harus tepat agar bentuknya bulat sempurna, dengan tepi yang renyah dan bagian tengah yang lembut. Di Kayu Tanam, banyak perajin kue yang masih menggunakan wajan tanah liat untuk menjaga cita rasa otentik. Pinyaram Kayu Tanam tetap menjadi camilan favorit masyarakat Sumatera Barat, bahkan di era modern ini. Kue ini sering dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke Kayu Tanam. Harganya yang terjangkau dan rasanya yang autentik menjadikannya pilihan yang tak pernah salah. Jika Anda berkesempatan berkunjung ke Sumatera Barat, jangan lupa untuk mencicipi Pinyaram Kayu Tanam. Makanan Khas Upacara AdatSecara etimologi, nama pinyaram sendiri berasal dari nama salah satu penganan khas berbahan dasar tepung beras dari India, yaitu kuzhi paniyaram. Di Minangkabau, pinyaram sering kali menjadi makanan khas dalam upacara adat seperti pesta pernikahan, hajatan atau mendoa kematian, Maulid Nabi, lebaran, dan lainnya. Penganan ini bukanlah sesuatu yang sakral, yang hanya diperuntukkan untuk upacara adat, tetapi juga bisa menjadi penganan atau cemilan. bahkan untuk mendapatkannya bukanlah sesuatu yang sulit. Jika kamu tengah berjalan-jalan ke Sumatera Barat, pinyaram bisa dijumpai sepanjang jalan Padang-Bukittingi atau sebaliknya. Untuk ukuran pinyaram sendiri juga beragam, ada yang kecil, sedang hingga sebesar piring, tergantung selera dan kesukaan masing-masing

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Kue Pinyaram Kuliner Tradisional Minangkabau Warisan Kuliner Kayu Tanam

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kue Tradisional Minangkabau yang Mulai LangkaKue Tradisional Minangkabau yang Mulai LangkaArtikel ini membahas tentang beberapa kue tradisional Minangkabau yang mulai jarang dijumpai di tengah perubahan zaman dan pola konsumsi masyarakat.
Baca lebih lajut »

Kue Klasik yang Hadir Saat Perayaan NatalKue Klasik yang Hadir Saat Perayaan NatalArtikel ini membahas kue-kue klasik yang selalu hadir saat perayaan Natal di berbagai negara.
Baca lebih lajut »

Jejak Rasa Kolonial, Inilah 7 Kue Indonesia Warisan Belanda yang Menggoyang LidahJejak Rasa Kolonial, Inilah 7 Kue Indonesia Warisan Belanda yang Menggoyang LidahPerpaduan selera antara cita rasa Eropa dan kekayaan bahan lokal telah melahirkan karya kuliner yang menakjubkan.
Baca lebih lajut »

Kue Warna-Warni Lebih Menggugah Selera: Risiko Konsumsi Gula Berlebih di LiburanKue Warna-Warni Lebih Menggugah Selera: Risiko Konsumsi Gula Berlebih di LiburanPenelitian terbaru menunjukkan bahwa kue-kue berwarna-warni lebih menarik perhatian dan menggugah selera dibandingkan kue bebas gula, meningkatkan risiko konsumsi gula berlebih selama liburan.
Baca lebih lajut »

Resep Kue Putu Ayu Lezat dan Mudah DibuatResep Kue Putu Ayu Lezat dan Mudah DibuatKue Putu Ayu merupakan kue tradisional Indonesia yang populer. Berikut resep lengkap untuk membuat Kue Putu Ayu yang lezat dan mudah dibuat.
Baca lebih lajut »

6 Warisan Budaya RI yang Pernah Diklaim oleh Malaysia6 Warisan Budaya RI yang Pernah Diklaim oleh MalaysiaKementerian Pendidikan dan Kebudayaan mencatat masyarakat Indonesia memiliki lebih dari 1.941 Warisan Budaya Takbenda (WBTb) dari puluhan ribu karya budaya yang baru tercatat. Warisan budaya tersebut, beberapa pernah diklaim oleh negara tetangga, Malaysia. Klaim warisan budaya ini muncul dari berbagai pihak, mulai dari masyarakat, pemerintah, hingga pada sebuah ajang internasional. Namun, pada akhirnya, sejarah dan masyarakat dunia tahu bahwa warisan budaya yang diklaim negara lain, merupakan milik masyarakat Indonesia. Artikel ini merangkum beberapa warisan budaya RI yang pernah diklaim Malaysia.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 18:22:36