Kue Pancong adalah camilan tradisional khas Betawi yang terbuat dari tepung beras, kelapa parut, dan santan. Rasanya gurih dan teksturnya renyah di luar, lembut di dalam.
Kue pancong merupakan salah satu jajanan tradisional khas Betawi yang telah ada sejak lama. Makanan ringan ini terbuat dari adonan tepung beras, kelapa parut, dan santan yang dipanggang dalam cetakan khusus berbentuk setengah lingkaran. Hasilnya adalah kue berbentuk setengah lingkaran dengan tekstur renyah di luar namun lembut di dalam. Ciri khas kue pancong adalah rasanya yang gurih dari perpaduan kelapa dan santan, serta aroma harum yang menggugah selera.
Biasanya kue pancong disajikan dengan taburan gula pasir di atasnya, memberikan sensasi manis yang menyeimbangkan rasa gurihnya. Teksturnya yang unik, yakni renyah di luar namun lembut di dalam yang menjadikan kue pancong sangat digemari sebagai camilan. Kue pancong memiliki beberapa sebutan lain di berbagai daerah di Indonesia. Di Bandung, kue ini dikenal dengan nama bandros. Sementara di Surabaya, disebut gandos. Meski namanya berbeda-beda, pada dasarnya kue-kue ini memiliki bahan dasar dan cara pembuatan yang mirip. Selain sebagai camilan, kue pancong juga sering dijadikan menu sarapan atau takjil saat berbuka puasa. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang mengenyangkan menjadikan kue pancong pilihan yang tepat untuk mengawali atau mengakhiri puasa. Kue pancong biasanya dijual oleh pedagang keliling atau di warung-warung kecil, namun kini juga banyak dijumpai di kafe-kafe modern sebagai menu nostalgia.Sejarah dan Asal-usul Kue PancongKue pancong memiliki sejarah panjang yang berkaitan erat dengan budaya Betawi di Jakarta. Makanan tradisional ini diperkirakan sudah ada sejak abad ke-19, ketika Jakarta masih bernama Batavia. Pada masa itu, kue pancong menjadi salah satu makanan sehari-hari masyarakat Betawi yang terbuat dari bahan-bahan sederhana dan mudah didapat. Asal-usul nama 'pancong' sendiri memiliki beberapa versi. Ada yang mengatakan bahwa nama ini berasal dari kata 'panjang' dan 'bolong', merujuk pada bentuk cetakannya yang panjang dengan lubang-luban
KUE PANCONG Jajanan TRADISIONAL BETAWI KULINER
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
4 Resep Kue Pancong yang Enak dengan Kreasi ModernKue pancong menjadi salah satu makanan khas Betawi yang banyak digandrungi orang. Ini resep kreatif kue pancong dengan kreasi modern.
Baca lebih lajut »
Jelajahi Kelezatan Makanan Khas BetawiRasakan cita rasa unik dan kaya rempah dari berbagai hidangan khas Betawi yang memadukan beragam budaya.
Baca lebih lajut »
Kue Mangkok: Kelezatan Tradisional Indonesiaartikel ini membahas kue mangkok, kue tradisional Indonesia yang populer, mulai dari definisi, ciri khas, sejarah hingga berbagai varian rasa dan warna.
Baca lebih lajut »
Biji Ketapang: Kue Kering Tradisional BetawiBiji Ketapang adalah kue kering tradisional Betawi yang terkenal dengan bentuknya yang menyerupai biji pohon ketapang. Rasanya manis dan gurih dengan aroma khas santan dan kelapa.
Baca lebih lajut »
Akar Kelapa: Kue Tradisional Betawi yang Gurih ManisAkar kelapa adalah kue kering tradisional Indonesia yang terkenal dengan teksturnya yang renyah dan rasa gurih manis. Kue ini memiliki sejarah panjang dalam kuliner tradisional Indonesia, khususnya di wilayah Betawi, Jakarta.
Baca lebih lajut »
Kue Akar Kelapa: Camilan Tradisional Khas BetawiKue akar kelapa adalah camilan tradisional Indonesia yang berasal dari Betawi. Kue ini memiliki bentuk yang menyerupai akar pohon kelapa dan terbuat dari tepung ketan, tepung beras, gula pasir, margarin, santan, dan telur. Kue akar kelapa tahan lama dan lembut dengan rasa yang gurih dan manis.
Baca lebih lajut »