Kudeta Militer Myanmar: Siapa yang Memenangkan Perang Saudara?

Indonesia Berita Berita

Kudeta Militer Myanmar: Siapa yang Memenangkan Perang Saudara?
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 68%

Kudeta Militer Myanmar pecah menjadi perang saudara setelah demonstrasi damai terus mendapat perlawanan keras junta, bagaimana kondisinya sekarang?

Para pemberontak bergerilya di hutan dan pegunungan, sementaraLalu siapa yang sedang"berada di atas angin" dalam perang saudara di Myanmar saat ini?

Sejumlah laporan, opini atau analisa yang muncul di media internasional dalam enam pekan terakhir mencoba menjawab pertanyaan tersebut., pakar militer Anthony Davis menulis betapa kini dia meyakini gerakan pemberontak berhasil memperluas wilayah kekuasaan, setelah awalnya diyakini akan ambruk menyusul kudeta militer.Davis melontarkan pernyataan serupa saat diwawancara media Myanmar, The Irrawaddy.

Michael Martin, analis di Center for Strategic and International Studies di Washington, AS, baru-baru ini menulis analisa yang mempertanyakan daya tahan Tatmadaw dalam menghadapi pemberontakan. Hal serupa diungkapkan Ye Myo Hein dan Lucas Meyer, dua analis internasional, yang menulis betapa perlawanan bersenjata berpotensi mengembalikan demokrasi ke Myanmar.

Namun begitu, analisa seputar jalannya perang saudara bisa sangat bervariasi, bergantung dari outlet yang memublikasikannya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

5 Perangkap Perang Paling Menakutkan Sepanjang Sejarah5 Perangkap Perang Paling Menakutkan Sepanjang SejarahPerang merupakan negara, dan konflik sudah mengakibatkan lebih banyak pembantaian daripada yang lain. Sebab, perang memiliki durasi yang sangat bervariasi.
Baca lebih lajut »

AS dan Sekutu Kirim Bantuan Militer 28.000 Ton, Rusia Tuduh Barat Ingin Perpanjang Perang UkrainaAS dan Sekutu Kirim Bantuan Militer 28.000 Ton, Rusia Tuduh Barat Ingin Perpanjang Perang UkrainaMenteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu menuduh AS dan sekutunya berupaya memperpanjang perang di Ukraina dengan mengirimkan ribuan ton bantuan
Baca lebih lajut »

Usai Rebut Luhansk, Menhan Rusia: Operasi Militer' akan Dilanjutkan hingga Tujuan Putin TercapaiUsai Rebut Luhansk, Menhan Rusia: Operasi Militer' akan Dilanjutkan hingga Tujuan Putin TercapaiSergey Shoigu menyatakan bahwa agresi militer atau yang disebut Rusia sebagai “operasi militer khusus” di Ukraina akan diteruskan setelah Oblast Luhansk direbut
Baca lebih lajut »

Inflasi di Turki meroket sampai 78%, WNI gulung tikar dan dikenakan harga lebih tinggi ketimbang warga lokal - BBC News IndonesiaInflasi di Turki meroket sampai 78%, WNI gulung tikar dan dikenakan harga lebih tinggi ketimbang warga lokal - BBC News Indonesia'Sejak krisis, semua bahan baku untuk pembuatan roti meningkat drastis hanya dalam hitungan hari,' kata seorang WNI di Turki yang baru saja menutup usahanya.
Baca lebih lajut »

Menhan Rusia Beberkan Prioritas dalam Menggempur UkrainaMenhan Rusia Beberkan Prioritas dalam Menggempur UkrainaNyawa dan kesehatan personel militer Rusia dan keselamatan warga sipil adalah tugas prioritas utama menurut dia. Perang Rusia dan Ukraina masih terus berlanjut.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 14:19:56