Bendahara Umum Partai berkarya, Neneg A Tuty mengatakan Munaslub yang menobatkan Muchdi PR sebagai ketum partai tidak sah karena tidak sesuai AD/ART.
, Neneng A Tuty menilai Musyawarah Nasional Luar Biasa yang menobatkan Mantan Danjen Kopassus TNI AD, Mayor Jenderal Muchdi Purwoprandjono tak sah berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Berkarya.Lebih lanjut, Neneng menyatakan bahwa forum Munaslub belum waktunya untuk digelar oleh Partai Berkarya. Ia menyatakan AD/ART Partai Berkarya hanya mengenal forum Rapat Pimpinan Nasional dan Musyawarah Nasional sebagai forum tertinggi pengambilan keputusan partai.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sempat Dibubarkan Tommy, Munaslub Berkarya Tunjuk Muchdi Pr Jadi Ketum!Presidium Penyelamat Partai Berkarya tetap menggelar musyawarah nasional luar biasa meski dibubarkan Tommy Soeharto. Muchdi Pr terpilih menjadi ketua umum dan Andi Picunang menjadi sekretaris jenderal partai. TommySoeharto PartaiBerkarya
Baca lebih lajut »
Muchdi Pr Ketum Berkarya Versi Munaslub, Geser Tommy SoehartoAda sekelompok orang mengatasnamakan AMPB yang mengawal kedatangan Tommy Soeharto dan Priyo Budi Santoso ke lokasi Munaslub.
Baca lebih lajut »
Muchdi Pr, Purnawirawan Penentang Tommy Soeharto di BerkaryaMuchdi Purwoprandjono terpilih menjadi Ketua Umum Partai Berkarya versi Munaslub. Munaslub sendiri ditentang kubu lain Berkarya yang dipimpin Tommy Soeharto.
Baca lebih lajut »
Alasan Munaslub Partai Berkarya Tunjuk Muchdi Pr Jadi Ketua UmumBadaruddin Andi Picunang mengatakan penunjukan Muchdi Pr didasari keinginan untuk merevitalisasi marwah partai menjadi lebih baik.
Baca lebih lajut »
Muchdi PR Terpilih Jadi Ketum Partai Berkarya 2020-2025 |Republika OnlineMunaslub Berkarya juga merekomendasikan Soeharto mendapatkan gelar pahlawan nasional.
Baca lebih lajut »
Munaslub Berkarya Tunjuk Muchdi PR Jadi Ketua UmumMunaslub Partai Berkarya resmi menunjuk Muchdi PR sebagai Ketua Umum dan Andi Picunang sebagai Sekretaris Jendral.
Baca lebih lajut »