Terdakwa Kuat Maruf mengaku menangis ketika dihubungi oleh Ferdy Sambo untuk mengakui rekayasa skenario penyebab kematian Yosua.
- Terdakwa Kuat Maruf mengaku menangis ketika dihubungi oleh Ferdy Sambo untuk mengakui rekayasa skenario penyebab kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Hal itu diceritakan Kuat saat diperiksa sebagai terdakwa dalam kasus pembunuhan Brigadir N Yosua Hutabarat di PN Jaksel, Senin . Mulanya, Kuat bercerita Ferdy Sambo pernah meneleponnya saat proses pemeriksaan oleh penyidik. Kuat mengaku menangis saat ditanya Sambo terkait kesiapannya jika dipenjara."Ya dipenjara, siapa yang mau, Pak," jawab Kuat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ferdy Sambo Tanya Kesiapannya Masuk Penjara, Kuat Maruf: Saya Nangis, Siapa yang Mau Dipenjara?Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Kuat Maruf, mengaku menangis saat Ferdy Sambo menanyakan kesiapan dirinya masuk penjara.
Baca lebih lajut »
Kuat Maruf Tak Jadi Terima Rp 500 Juta dari Ferdy Sambo: Biasa AjaHakim bertanya apakah Kuat Ma'ruf menyesal atau tidak tak jadi menerima uang Rp 500 juta dari Ferdy Sambo usai Brigadir N Yosua Hutabarat tewas.
Baca lebih lajut »
Kuat Ma'ruf Sebut Ferdy Sambo Ajarinya Berbohong demi Bela Richard EliezerTerdakwa Kuat Maruf mengungkapkan Ferdy Sambo mengajari berbohong soal peristiwa tewasnya Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Baca lebih lajut »
Kuat Maruf soal Skenario Sambo: Takut Sama Bapak dan Tak Mau Jadi Pengkhianat | merdeka.comKesaksian itu bermula saat jaksa penuntut umum (JPU) menyinggung momen Ferdy Sambo menghubungi terdakwa Kuat Ma'ruf dan memintanya untuk mengaku kejadian yang sebenarnya. Dengan akhirnya ia jadi orang terakhir yang mengikuti arahan.
Baca lebih lajut »