Kuat Ma'ruf Akui Dirinya Bodoh karena Dimanfaatkan Penyidik untuk Ikut BAP Richard Eliezer TempoNasional
TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa Kuat Ma’ruf mengaku bodoh karena dimanfaatkan oleh penyidik untuk mengikuti sebagian Berita Acara Pemeriksaan Richard Eliezer Pudihang Lumiu pada masa penyidikan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Kuat merupakan satu dari lima terdakwa kasus tersebut.“Saya akui Yang Mulia saya ini bodoh. Saya dengan mudah dimanfaatkan oleh penyidik untuk mengikuti sebagian BAP dari Richard.
“Tuduhan berikutnya saya dianggap melakukan perencanaan pembunuhan kepada almarhum Yosua karena tindakan saya menutup pintu dan menyalahkan waktu yang di mana itu tugas saya sebagai asisten rumah tangga,” kata Kuat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kuat Ma'ruf: Saya Bodoh, Mudah Dimanfaatkan Penyidik Ikuti BAP EliezerKuat mengatakan dirinya bodoh hingga dimanfaatkan penyidik untuk mengikuti sebagian berita acara pemeriksaan (BAP) Bharada Richard Eliezer.
Baca lebih lajut »
Siap Sampaikan Pleidoi, Pihak Eliezer Ungkit Keadilan Tuntutan 8 Tahun Putri, Kuat, dan RickyPengacara Richard Eliezer tengah siap kan poin-poin yang akan disampaikan dalam nota pembelaan atau pleidoi.
Baca lebih lajut »
Kuasa Hukum Richard Eliezer Sebut Relasi Kuasa dan Justice Collaborator Jadi Dasar Poin PembelaanTim kuasa hukum terdakwa Richard Eliezer ungkap beberapa poin pembelaan yang akan dibacakan Rabu (25/1/2023).
Baca lebih lajut »
Dituntut 12 Tahun Penjara, Richard Eliezer Optimistis Masih Ada KeadilanTerdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Richard Eliezer, mengaku optimistis masih terdapat keadilan bagi dirinya setelah dituntut 12 tahun penjara oleh jaksa.
Baca lebih lajut »
Tanggapi Kejagung, Penasihat Hukum: Kasus Terbuka Jadi Terang Pasca Richard Eliezer MengakuRonny Talapessy tegaskan Richard Eliezer penguak pertama kasus pembunuhan Brigadir Yosua.
Baca lebih lajut »