Deolipa mengatakan, pihaknya kecewa lantaran KPK seolah tidak menindaklanjuti laporan yang dilayangkan oleh IPW terkait dugaan penerimaan gratifikasi oleh Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej.
Liputan6.com, Jakarta Tim kuasa hukum Indonesia Police Watch Deolipa Yumara menyambangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi . Dia mengaku ingin mengetahui kelanjutan laporan yang dilayangkan Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso terkait dugaan penerimaan gratifikasi oleh Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej.
"Karena mengingat sudah dua bulan dan potensi dari laporan ini tentunya sudah ada tindak lanjut. Tindak lanjut ini sudah ada pemeriksaan. Pemeriksaan ini termasuk dokumen-dokumen kan sudah masuk, dokumen bukti dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," kata dia.Sebelumnya, Koordinator Indonesia Police Watch Sugeng Teguh Santoso kecewa Komisi Pemberantasan Korupsi tak serius mengusut dugaan penerimaan gratifikasi Rp 7 miliar oleh Wamenkum Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej.
"Saya mempertanyakan apakah KPK menyelidiki perkara tersebut, karena dari bukti-bukti yang kami ajukan, saya ajukan lengkap. Belum ada klarifikasi kepada pihak yang bisa dimintai keterangan terhadap alat bukti tersebut," kata Sugeng. Atas dasar itu, Sugeng mempertanyakan keseriusan KPK dalam menindaklanjuti laporannya. Dia berharap, KPK profesional dalam menangani setiap dugaan praktik korupsi.Komisi Pemberantasan Korupsi resmi menahan Gubernur Papua Lukas Enembe, tersangka kasus suap proyek infrastruktur. Meski begitu, KPK langsung membantarkannya ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta karena kondisi kese...
"Silakan pelapor bertanya langsung kepada KPK melalui sarana pengaduan. Kami pastikan akan dijelaskan perkembangannya, karena hanya pelapor saja yang dapat menanyakan perkembangan setiap laporan pengaduannya," kata Ali.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
IPW Geram KPK Lambat Proses Dugaan Penerimaan Gratifikasi Wamenkumham Eddy HiariejKoordinator Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso geram melihat langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang lambat mengusut dugaan penerimaan gratifikasi Rp7 miliar oleh Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej.
Baca lebih lajut »
Endar tidak Puas dengan Balasan Surat KPK, ini Isi LengkapnyaEndar Priantoro tak puas dengan tanggapan KPK mengenai pemberhentian dengan hormat dari jabatan Direktur Penyelidikan KPK.
Baca lebih lajut »
Viral Anak Yasonna Laoly Diduga Monopoli Bisnis di Lapas, Begini Jawaban WamenkumhamViral Anak Yasonna Laoly Diduga Monopoli Bisnis di Lapas, Begini Jawaban Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO - Koordinator Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso geram melihat langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang lam...
Baca lebih lajut »
Praperadilan Lukas Enembe Ditolak, Kuasa Hukum: Siapa Saja Bisa Jadi TersangkaKuasa hukum Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona menyebut UU Tipikor memiliki jaring luas sehingga siapa pun dapat menjadi tersangka.
Baca lebih lajut »
Nikita Mirzani dan Antonio Dedola Bercerai, Backingan Nyai Tak Ingin Berkomentar, FS: Bukan Kuasa SayaNikita Mirzani bersama sang kekasih, Antonio Dedola telah menikah pada awal 2023 lalu. Namun sang suami malah kabur ke negara asalnya, Jerman dan menceraikannya
Baca lebih lajut »