Jambi kembali diselimuti kabut asap pekat pada Minggu (13/10) selama dua hari terakhir sebagai dampak dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Berdasarkan hasil pengukuran Indeks Standar Pencemaran Udara menggunakan alat pengukur kualitas udara Air Quality Monitoring System pada Sabtu pukul 06.30 WIB nilai konsentrasi parameter partikulat PM 2.5 sampai 630, di atas baku mutu. Dengan kata lain, kualiatas udara menunjukkan berbahaya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kabut asap pekat kembali selimuti Kota JambiKabut Asap pekat sebagai dampak dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Provinsi Jambi kembali menyelimuti Kota Jambi.\r\n\r\n“Meski ...
Baca lebih lajut »
Jambi Kembali Diselimuti Kabut AsapHujan sempat turun, namun beberapa hari terakhir kabut asap kembali pekat.
Baca lebih lajut »
Hujan Buatan Belum Turun, Asap Tebal Selimuti Kota JambiSebanyak 2,4 ton garam kapur tohor sudah ditaburkan pada Jumat kemarin tetapi hujan buatan belum langsung turun.
Baca lebih lajut »
Harga CPO Jambi naik Rp164, di atas Rp6.300 per kilogramHarga minyak sawit mentah (CPO), inti sawit, dan Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Jambi pada periode 11-17 Oktober 2019, mengalami kenaikan ...
Baca lebih lajut »
Jadi Kurir Sabu Napi Lapas Pekanbaru, Aiptu Rudi Ditangkap BNN Jambi'Ketiga pelaku ini merupakan kurir yang disuruh oleh narapidana Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas II Pekanbaru berinisial DD,' kata Brigjen Heru Pranoto.
Baca lebih lajut »
Penuhi Trik, Petani Cabai di Jambi Optimalkan Lahan TidurBayak lahan tidur belum termanfaatkan maksimal karena keterbatasan terknolog
Baca lebih lajut »