Pengamat mengatakan kualitas Pemilu 2024 bisa anjlok akibat hoaks sebagai imbas perkembangan digital yang pesat.
PIKIRAN RAKYAT - Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Datokarama Palu, Profesor Sagaf S. Pettalongi berujar Pemilihan Umum 2024 bisa turun kualitasnya. Ada dua penyebab yang membuat mutu pesta demokrasi turun.
Pada saat ini, Indonesia masuk ke tahun politik. Tidak dipungkiri, kompetisi antara para calon mulai terlihat dari sikap sejumlah pendukungnya. Dinilai Sagaf S. Pettalongi ada perubahan gaya hidup masyarakat berkaitan dengan pelaksanaan Pemilu 2924. Perubahan tersebut disebabkan oleh perkembangan digital dan informasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Erick Thohir Disebut Cocok Dampingi Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto, Pengamat Ungkap AlasannyaJelang Pemilu 2024, pengamat sebut Erick Thohir cocok mendampingi Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.
Baca lebih lajut »
Mayoritas Publik Nilai Cawe-cawe Jokowi karena Ingin Pemilu 2024 DamaiMayoritas publik menilai isu cawe-cawe Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena ingin memastikan Pemilu 2024 berjalan aman dan damai berdasarkan hasil survei terbaru...
Baca lebih lajut »
Politikus PSI Mundur dari DPRD DKI: Lanjutkan Studi di Harvard University, Disebut Ikut Pemilu 2024Politikus PSI, Anthony Winza Probowo, mundur dari DPRD DKI. Dia akan melanjutkan studi master di Harvard University dan disebut kembali ikut Pemilu.
Baca lebih lajut »
Golkar Tegaskan Isu Munaslub Tak Ganggu Soliditas Partai Memenangi Pemilu 2024Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menegaskan isu musyawarah nasional luar biasa (munaslub) tidak mengganggu soliditas partai untuk memenangkan Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »