Para pemimpin G7 pada KTT G7 menegaskan komitmen mengidentifikasi peluang baru guna meningkatkan kemitraan untuk infrastruktur dan investasi global atau PGII. Para...
menegaskan komitmen untuk mengidentifikasi peluang baru guna meningkatkan kemitraan untuk infrastruktur dan investasi global atau Partnership for Global Infrastructure Investment .
Untuk diketahui, sebelumnya pada KTT G20 tahun 2022 di Bali, Presiden Joko Widodo, Presiden Biden dan Komisi Uni Eropa Ursula Van der Layen bersama-sama meluncurkan PGII ini sebagai upaya pengembangan infrastruktur dan investasi. Sejak PGII diluncurkan, para pemimpin G7 bersama negara berkembang yang bermitra, mulai bekerja untuk memobilisasi ratusan miliar dolar dalam pembiayaan infrastruktur, antara lain infrastruktur energi, fisik, digital, kesehatan, dan ketahanan iklim.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Di KTT G7, Indonesia Manfaatkan PGII Galang Investasi InfrastrukturMenko Airlangga menyampaikan PGII diluncurkan, para Pemimpin G7 bersama negara berkembang yang bermitra, mulai bekerja untuk memobilisasi ratusan miliar dolar dalam pembiayaan infrastruktur
Baca lebih lajut »
Jokowi Bakal Hadiri Program KTT G7 Outreach hingga Bertemu Pebisnis JepangJokowi juga akan menghadiri pertemuan dengan kalangan bisnis dan investor Jepang di Hotel Rihga Royal Hiroshima.
Baca lebih lajut »
Jokowi Ajak PGII Dukung Pembangunan Infrastruktur Indonesia, Termasuk Investasi di IKNPresiden Joko Widodo mengajak Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII) untuk bekerja sama dan mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia melalui investasi.
Baca lebih lajut »
Zelensky Tiba di Jeddah untuk Hadiri KTT Liga ArabPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Jumat 19 Mei 2023 telah tiba di Arab Saudi untuk berpidato dalam pertemuan puncak Liga Arab di Jeddah
Baca lebih lajut »
KTT G-7 Dorong Pengaturan dan Standardisasi Global untuk AIKTT G-7 pada hari Sabtu (20/5/2023) menyerukan standarisasi AI untuk menjaga agar AI 'dapat dipercaya'. - Halaman 1
Baca lebih lajut »