KTNA Sragen meminta Pertamina menjual pertalite di Pertashop untuk memudahkan petani petani.
Solopos.com, SRAGEN –
Kontak Tani Nelayan Andalan Sragen meminta Pertamina agar pertalite bisa dibeli di Pertashop di yang ada perdesaan bila BBM khusus penugasan itu tidak boleh diecer. KTNA juga mengusulkan adanya kartu pembelian BBM bersubsidi bagi petani untuk memudahkan pengawasan.Penjelasan itu diungkapkan Ketua KTNA Sragen, Suratno, kepada Solopos.com, Selasa . Suratno menyampaikan keberadaan Pertashop di perdesaan itu mendekatkan pelayanan kepada masyarakat desa.
“Jadi harapannya Pertashop itu supaya tidak hanya menjual pertamax, tetapi juga menyediakan pertalite. Usulan ini menjadi solusi ketika pertalite tidak boleh dijual eceran. Bila tetap tidak boleh maka seolah-olah yang menikmati harga murah itu hanya masyarakat yang dekat dengan SPBU yang notabene masyarakat perkotaan. Seolah-olah masyarakat desa itu terpinggirkan karena akses jarak yang jauh,” ujar Suratno.
“Petani didata dan diberi kartu kendali itu sehingga pembelian BBM dengan jeriken itu tepat sasaran dan mudah dalam pengawasannya. Kalau petani diminta mencari surat rekomendasi ke desa/kelurahan dan mengetahui camat itu kalau pejabatnya ada setiap saat mudah. Kalau pas pejabatnya tidak ada di tempat sedangkan BBM itu segera dibutuhkan petani bagaimana?” jelasnya.
Dia melanjutkan solusi alternatif lainnya adalah surat rekomendasi itu dari pemerintah desa/kelurahan dan mengetahui penyuluh pertanjan lapangan sebagai pengganti camat. Dia menerangkan kalau UMKM bisa, tetap harus diketahui camat.Lurah Karangtengah, Sragen Kota, Galih Setyo Nugroho, menyampaikan banyak warganya yang meminta surat keterangan ke kelurahan untuk pembelian pertalite dengan jeriken ke SPBU. “Kalau tidak bawa surat keterangan dari kelurahan tidak dilayani.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kronologi Lapas Sragen Gagalkan Penyelundupan Narkoba di dalam RokokPetugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sragen, Jawa Tengah berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba dalam bungkus rokok.
Baca lebih lajut »
30 Menit, 1.000-an Takjil yang Dibagikan Paguyuban Panther Sragen LudesSebanyak 1.000-an paket takjil ludes dalam 30 menit saat kegiatan bagi-bagi takjil di simpang tiga Sidodadi, Kecamatan Masaran, Sragen, Minggu (10/4/2022) sore.
Baca lebih lajut »
Ini Dugaan Penyebab Laka Maut yang Renggut Nyawa Siswi SMK SragenSalah satu pengendara motor yang melaju terlalu ke kanan diduga jadi penyebab kecelakaan maut di Sragen.
Baca lebih lajut »
10 Berita Terpopuler: 1,5 Juta Ton Emas di Wonogiri-Laka Maut di SragenUlasan tentang kandungan emas berlimpah di tiga kecamatan Kabupaten Wonogiri dan kecelakaan maut pelajar di Kabupaten Sragen menjadi berita terpopuler di Solopos.com, Selasa (12/4/2022).
Baca lebih lajut »
20.000 PKL dan Nelayan di Sragen Dapat Bantuan Rp600.000Kodim Sragen sejak Jumat (8/4/2022) mulai menyalurkan bantuan untuk 20.000 PKL, warung, dan nelayan secara bertahap. Nilainya Rp600.000 per warga sasaran.
Baca lebih lajut »
Habis Tarawih, Jemaah Masjid di Sragen Dapat Jaburan Minyak GorengJemaah Masjid Baitussalam Gemolong, Sragen, mendapatkan jaburan berupa minyak goreng (migor) gratis dari takmir masjid setempat.
Baca lebih lajut »