KSPI minta pemerintah tak gunakan istilah 'New Normal'

Indonesia Berita Berita

KSPI minta pemerintah tak gunakan istilah 'New Normal'
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 22 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 78%

KSPI menilai bahwa kebijakan NewNormal kurang tepat. Setidaknya ini lima alasan mengapa hal itu kurang tepat.

"Dengan jumlah orang yang keluar rumah untuk bekerja berkurang, maka pembatasan fisik lebih mudah dijalankan. Inilah yang terukur. Sehingga disamping panyebaran pandemi COVID-19 bisa ditekan, ekonomi bisa tetap bergerak dan tumbuh," kata dia.kurang tepat. Setidaknya ada lima alasan mengapa hal itu kurang tepat. Pertama, jumlah orang yang positif corona masih terus meningkat. Bahkan pertambahan orang yang positif, setiap hari jumlahnya masih mencapai ratusan.

Ketiga, saat ini sudah banyak pabrik yang merumahkan dan melakukan PHK akibat bahan baku material impor makin menipis dan bahkan tidak ada. Seperti yang terjadi di industri tekstil, bahan baku kapas makin menipis. "Fakta ini menjelaskan, kenormalan baru tidak akan efektif. Percuma saja menyuruh pekerja untuk kembali masuk ke pabrik. Karena tidak ada yang bisa dikerjakan, akibat tidak adanya bahan baku,” kata Said Iqbal.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Terkait New Normal, KSPI Minta Ada Pengaturan Masuk Kerja Secara BergilirTerkait New Normal, KSPI Minta Ada Pengaturan Masuk Kerja Secara BergilirKonfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyatakan istilah kenormalan baru (New Normal) membingungkan buruh dan masyarakat...
Baca lebih lajut »

KSPI: Istilah |em|New Normal|/em| Bisa Bingungkan Masyarakat Kecil |Republika OnlineKSPI: Istilah |em|New Normal|/em| Bisa Bingungkan Masyarakat Kecil |Republika OnlineKPSI menyarankan pemerintah menggunakan istilah physical distancing yang terukur.
Baca lebih lajut »

Menkes Keluarkan Panduan New Normal, Mahfud: Besok New Normal Live dengan Cara Itu - Tribunnews.comMenkes Keluarkan Panduan New Normal, Mahfud: Besok New Normal Live dengan Cara Itu - Tribunnews.comMahfud menilai Pembatasan Sosial Berskala Besar yang diterapkan pemerintah sekarang merupakan kebijakan tepat.
Baca lebih lajut »

Presiden Jokowi Tinjau Kesiapan New Normal di Mal Summarecon BekasiPresiden Jokowi Tinjau Kesiapan New Normal di Mal Summarecon BekasiKehadiran Jokowi ini untuk meninjau kesiapan prosedur new normal di tengah pandemi virus corona Covid-19.
Baca lebih lajut »

Presiden Jokowi: TNI, Polri di Keramaian Disiplinkan New NormalPresiden Jokowi: TNI, Polri di Keramaian Disiplinkan New NormalPresiden Joko Widodo memerintahkan TNI dan Polri berjaga di pusat keramaian pada saat penerapan new normal menggantikan PSBB.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-16 02:44:52