KPSI menyarankan pemerintah menggunakan istilah physical distancing yang terukur.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal mengatakan istilah new normal bisa membingungkan para buruh dan masyarakat kecil di Indonesia. Sebab, jika diberi sedikit kelonggaran, yang terjadi di masyarakat justru akan semakin banyak yang dikerjakan. Baca Juga Hal ini justru kembali meningkatkan jumlah masyarakat yang postitif terpapar covid 19. “Saat ini saja ketika masih diberlakukan PSBB banyak yang tidak patuh.
KSPI menilai bahwa kebijakan new normal tidak tepat berdasarkan lima pertimbangan. Pertama, jumlah orang yang positif corona masih terus meningkat. Keempat, belum ada solusi terkait PHK besar-besaran yang terjadi di industri pariwisata, dan UMKM. Begitu pula dengan sepinya order yang diterima transportasi online.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Istilah New Normal Bikin Buruh BingungKSPI menilai istilah new normal bisa membingungkan para buruh dan masyarakat kecil di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Masyarakat Diminta Tetap Disiplin Selama |em|New Normal|/em| |Republika OnlineSaat ini masyarakat Indonesia masih tak disiplin dan abai perihal virus Covid-19.
Baca lebih lajut »
Jokowi Instruksikan Sosialisasi New Normal secara MasifMasyarakat diharapkan bisa beradaptasi dengan new normal.
Baca lebih lajut »
Dr Tirta: Covid-19 Enggak Hilang Totaldr Tirta mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada selama pandemi corona dan bisa menerapkan new normal. drtirta
Baca lebih lajut »
Presiden Pantau Kesiapan Daerah Terapkan |em|New Normal|/em| |Republika OnlinePresiden pantau kesiapan daerah terapkan tatanan kenormalan baru atau new normal.
Baca lebih lajut »
|em|New Normal|/em|: Rumah Ibadah Juga akan Kembali Dibuka |Republika OnlinePemerintah akan membuka tempat peribadatan secara bertahap pada masa new normal.
Baca lebih lajut »