KSP Minta Dinkes Audit Kasus RSUD Subang Tolak Ibu Hamil Berujung Meninggal

Indonesia Berita Berita

KSP Minta Dinkes Audit Kasus RSUD Subang Tolak Ibu Hamil Berujung Meninggal
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 83%

Dia pun sangat menyayangkan masih adanya penolakan penanganan kasus gawat darurat oleh pihak rumah sakit. Terlebih, kasus di Subang ini menyebabkan kematian ibu dan bayi.

Liputan6.com, Jakarta - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Brian Sri Prahastuti meminta Dinas Kesehatan melakukan audit terkait kasus ibu hamil asal Kabupaten Subang yang meninggal dunia usai ditolak pihak RSUD Ciereng Subang. Menurut dia, Dinkes juga harus merumuskan rekomendasi agar kasus serupa tak terjadi lagi.

"Mencermati kronologis kasus di atas, pasien sudah mendapatkan penanganan awal di IGD RS sebelum dialihrawat ke bagian PONEK," tutur dia. Juju, warga Desa Buniara, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang, mengisahkan peristiwa pilu itu terjadi pada Kamis malam lalu. Sebelumnya, sang istri yang bernama Kurnaesih dibawa ke puskesmas karena mengalami panas dan kejang.Ketersediaan ruang IGD untuk pasien Covid-19 di RSUD Subang mulai lowong. Hal ini terjadi setelah diberlakukannya PPKM darurat sejak awal Juli.

Sekira pukul 21.00 Wib, Kurnaesih masuk ke ruang IGD. Di sana dia mendapat perawatan sebentar dan dipindahkan ke ruang Ruangan Khusus Ibu Melahirkan . Hanya saja, di ruang tersebut Kurnaesih tidak mendapat perawatan maksimal padahal keadaannya sudah kritis ditambah sudah waktunya melahirkan. "Istri saya ngedrop, panas kejang. Akhirnya dibawa ke Puskesmas, tapi enggak ada perubahan. Akhirnya dibawa ke Subang. Di IGD diterima, tapi ketika mau dibawa ke ruangan ditolak, sebab tidak ada konfirmasi pasien dari Tanjungsiang," ucap Juju.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ibu Hamil di Subang Meninggal Usai Ditolak RSUD, Dinkes Minta MaafIbu Hamil di Subang Meninggal Usai Ditolak RSUD, Dinkes Minta MaafIbu hamil di Subang, Jawa Barat (Jabar), Kurnaesih (39) meninggal dunia usai ditolak oleh RSUD Ciereng Subang. Dinas Kesehatan Subang meminta maaf.
Baca lebih lajut »

Kasus Ibu Hamil Meninggal Dunia, Pemkab Subang Desak RSUD Subang Perbaiki Pola Rujukan - Tribunnews.comKasus Ibu Hamil Meninggal Dunia, Pemkab Subang Desak RSUD Subang Perbaiki Pola Rujukan - Tribunnews.comKasus Ibu Hamil Meninggal Dunia, Pemkab Subang Desak RSUD Subang Perbaiki Pola Rujukan via tribunnews
Baca lebih lajut »

Buntut Kasus Ibu Hamil Meninggal, Pemkab Subang Bantah RSUD Subang Tolak Beri PelayananBuntut Kasus Ibu Hamil Meninggal, Pemkab Subang Bantah RSUD Subang Tolak Beri PelayananPemkab Subang, Jawa Barat bakal mengaudit seluruh tenaga kesehatan. Sebelumnya, seorang ibu dan bayi yang dikandungnya meninggal usai ditolak ditangani RSUD...
Baca lebih lajut »

Ibu Hamil Meninggal Usai Ditolak RSUD Ciereng, KSP: Dinkes Wajib AuditIbu Hamil Meninggal Usai Ditolak RSUD Ciereng, KSP: Dinkes Wajib AuditTenaga Ahli Utama KSP, Brian Sri Prahastuti, menyesalkan kasus meninggalnya ibu hamil asal Kabupaten Subang, Jabar, usai diduga ditolak RSUD Ciereng.
Baca lebih lajut »

Ibu Hamil Meninggal Usai Ditolak Melahirkan di RSUD Subang, Dinkes: Kami Minta Maaf Halaman all - Kompas.comIbu Hamil Meninggal Usai Ditolak Melahirkan di RSUD Subang, Dinkes: Kami Minta Maaf Halaman all - Kompas.comKepala Dinkes Subang, Maxi, meminta maaf terkait ibu hamil asal Tanjungsiang, Subang, yang meninggal karena ditolak RSUD Subang. Halaman all
Baca lebih lajut »

DPR Minta Kemenkes Sanksi RSUD Subang Gegara Kasus Ibu Hamil dan Bayinya MeninggalDPR Minta Kemenkes Sanksi RSUD Subang Gegara Kasus Ibu Hamil dan Bayinya MeninggalNadlifah menilai Kemenkes ikut bertanggungjawab secara moral karena gagal membangun standar pelayanan dan pemahaman pegawai RSUD.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 06:27:08