Kantor Staf Presiden (KSP) angkat suara soal turunnya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi akibat lonjakan harga bahan pokok.
Liputan6.com, Jakarta - Kantor Staf Presiden angkat suara soal turunnya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo - Wakil Presiden Ma'ruf akibat lonjakan harga bahan pokok. Hal itu ditunjukkan oleh hasil survei Indikator Politik Indonesia dengan raihan 58,1 persen suara responden.
Edy menambahkan, kenaikan harga bahan pokok juga dipicu oleh pengurangan jumlah uang beredar di negara maju. Hal itu menekan pasar keuangan melalui pelemahan rupiah dan berisiko pada meningkatnya tingkat bunga. Edy melanjutkan, perputaran ekonomi pada Idul Fitri juga ikut berperan dalam mendorong pertumbuhan di Triwulan. Selain itu, Dia juga mencatat, meski terjadi kenaikan harga-harga kebutuhan pokok, namun dari sisi demand, konsumsi rumah tangga justru tumbuh, yakni sebesar 4,34 persen atau jauh lebih tinggi dibanding pertumbuhan pada triwulan IV 2021 sebesar 3,55 persen .
Lembaga Survei Indikator Politik merilis hasil survei terkait kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Hasilnya, kepuasan terhadap Presiden Jokowi kembali menurun menjadi 58,1 persen. "Yang mengatakan tidak puas terhadap kinerja Pak Jokowi. Apa alasan utamanya clear, masalah harga-harga kebutuhan pokok meningkat," pungkas Burhanuddin.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi Ketemu Elon Musk, Luhut Buka-bukaan Hasil PertemuanLuhut bercerita bahwa pertemuan ini akan membangun masa depan yang bagus untuk Indonesia di masa yang akan mendatang.
Baca lebih lajut »
Survei Indikator: Kepuasan Terhadap Kinerja Jokowi Turun Menjadi 58,1 PersenDirektur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyebut, penurunan kepuasan terhadap kinerja Jokowi, disebabkan harga kebutuhan pokok yang melonjak, terutama minyak goreng.
Baca lebih lajut »
Duh, Kepuasan Publik atas Jokowi Turun Gegara Minyak GorengTingkat kepuasan publik terhadap Presiden Joko Widodo tengah menurun, karena beberapa isu.
Baca lebih lajut »
Kepuasan Publik pada Kinerja Jokowi Turun Jadi 58,1%Burhanuddin menyebut pandemi covid-19 menjadi alasan responden tidak puas terhadap Jokowi
Baca lebih lajut »
Survei Kepuasaan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Turun, diSebut Ibi Alasannya...Artinya terjadi penurunan jika dibandingkan hasil survei indikator pada Januari 2022, dimana 75,3% responden puas
Baca lebih lajut »
Indikator Politik: Kepuasan Terhadap Kinerja Jokowi Turun ke 58,1%Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sebuah survei.
Baca lebih lajut »