Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengukuhkan Pengurus Pusat Persatuan Purnawirawan TNI AD periode 2021-2026. TempoNasional
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman mengukuhkan Pengurus Pusat Persatuan Purnawirawan TNI AD periode 2021-2026. Acara pengukuhan dilakukan di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta, Selasa, 8 Februari 2022.“Saya sangat yakin dan percaya, meskipun sudah tidak berdinas resmi di TNI, semangat pengabdian senior dan anggota PPAD tidak luntur,” kata Jenderal Dudung dalam pidato sambutannya dikutip dari siaran pers TNI AD.
Dudung berharap PPAD dan TNI AD dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap perkembangan situasi yang terjadi di Indonesia. Khususnya, kata dia, kemungkinan ancaman radikalisme. Terlebih, kata dia, perkembangan kelompok-kelompok radikal yang bertentangan dengan ideologi Pancasila terus berkembang dengan sangat pesat di tengah masyarakat.“Oleh karena itu, harus kita sikapi dengan memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan, selalu kobarkan semangat Nasionalisme yang berdasarkan Pancasila,” kata dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KSAD Dudung Dilaporkan Atas Pernyataan 'Tuhan Bukan Orang Arab', Menag: Tak Perlu DiributkanPernyataan KSAD Dudung mengenai bahasa yang digunakan saat berdoa itu menuai kontroversi. Ada beberapa pihak yang menilai pernyataan dari Dudung itu sebagai penodaan agama.
Baca lebih lajut »
Ini Penjelasan KSAD Dudung soal Pernyataan 'Tuhan Bukan Orang Arab' - Tribunnews.comDudung menceritakan awalnya dalam acara bincang-bincang tersebut, ia mengatakan dirinya berdoa menggunakan Bahasa Indonesia.
Baca lebih lajut »
KSAD Dudung: Kalau Dikatakan Saya Memusuhi Islam Itu Nggak BenarKSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman berbicara kebiasaannya memberi kultum saat berkunjung ke masjid. Dudung menegaskan dirinya tidak pernah menjauhi Islam.
Baca lebih lajut »
Soal Pernyataan KSAD Dudung, Menag: Sudahlah, Tak Perlu DiributkanMenag Yaqut Cholil Qoumas menyebut pernyataan KSAD Jenderal Dudung tentang berdoa dengan berbahasa Indonesia adalah hal yang tak perlu diperdebatkan. Menteri Agama...
Baca lebih lajut »