Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak menegaskan tidak ada pemotongan anggaran operasional dan pengadaan di TNI AD, meskipun terdapat Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang mengatur soal penghematan anggaran. Menurutnya, TNI AD telah berjalan secara efisien dan tidak memiliki program seremonial atau studi banding yang berlebihan. Bahkan, KSAD menyatakan bahwa TNI AD memerlukan penambahan anggaran untuk pembentukan batalion kesehatan.
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak menjelaskan tidak ada pemotongan anggaran operasional dan pengadaan di TNI AD ."Enggak. Bapak Presiden Prabowo menyampaikan soal efisiensi. Kalau efisiensi itu mengefisienkan yang berlebihan. Nah, kalau di Angkatan Darat sudah efisien selama ini," kata Maruli di sela-sela Rapim TNI AD di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Senin .
Baca Juga:Dia menjelaskan TNI AD tidak memiliki program-progran seremonial atau melakukan studi banding.Justru, jelas Maruli, TNI AD perlu ada penambahan anggaran untuk pembentukan batalion kesehatan. Baca Juga:"Kalau secara anggaran keseluruhan malah harus ada penambahan karena pembentukan batalion kesehatan. Jadi, kemungkinan besar kami akan segera mulai karena butuh proses administrasi. Kami butuh sekian puluh ribu nanti anggota baru," jelasnya.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan memastikan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang mengatur soal penghematan anggaran tidak akan berpengaruh terhadap pengadaan alutsista.
TNI AD Anggaran Pengadaan Efisiensi Pembentukan Batalion Kesehatan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Panglima TNI Pertimbangkan Rekrut Penyandang Disabilitas Jadi TentaraPanglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto soroti proses rekrutmen calon prajurit TNI
Baca lebih lajut »
KSAD Maruli ajak prajurit TNI di Aceh kreatif-inovatif saat bertugasKepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengajak prajurit TNI di wilayah Provinsi Aceh untuk terus berinovasi dan kreatif dalam ...
Baca lebih lajut »
Resmikan Sumur Bor di Aceh, KSAD: TNI Bangun 3.300 Titik Air BersihKepala Staf TNI AD Jenderal Maruli Simanjuntak meresmikan sumur bor di Aceh Utara. Hingga kini, TNI AD telah membangun 3.300 titik air bersih di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Farhat Abbas dan Sunan Kalijaga Bantah-Bantah Soal Donasi untuk Korban Erupsi Gunung LewotobiBerita ini membahas perselisihan antara Farhat Abbas dan Sunan Kalijaga mengenai penanganan donasi untuk korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT. Farhat Abbas membantah adanya arahan untuk melaporkan penerima donasi dan menyatakan fokusnya adalah mengejar orang yang diduga menggelapkan dana. Sunan Kalijaga mengkritik tindakan Farhat Abbas dan timnya yang dianggap tidak empati dan mengancam korban.
Baca lebih lajut »
Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 101 Perwira Tinggi TNI di Awal 2025Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah merotasi dan memutasi sebanyak 101 perwira tinggi TNI di awal 2025. Rotasi ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/7/I/2025 dan dikonfirmasi oleh Pusat Penerangan TNI. Mutasi ini melibatkan 62 perwira tinggi TNI AD, 8 perwira tinggi TNI AL, dan 31 perwira tinggi TNI AU, termasuk beberapa yang memasuki masa pensiun.
Baca lebih lajut »
Murni Jual Beli Mobil, Pangkoarmada TNI AL Bantah Anak Buahnya Belingi Pelaku PenggelapanMenurutnya, peristiwa penembakan tersebut terjadi lantaran murni berpangkal dari transaksi jual beli-beli mobil.
Baca lebih lajut »