Keluarga korban AA yang diduga diperkosa dan dibunuh oleh empat anak di Palembang, Sumatra Selatan, menginginkan para pelaku dihukum setimpal dengan perbuatan mereka. Para pelaku disebut kecanduan konten pornografi.
Keluarga korban AA yang diduga diperkosa dan dibunuh oleh empat anak di Palembang, Sumatra Selatan, menginginkan para pelaku dihukum setimpal dengan perbuatan mereka.
Kejadian penemuan jasad remaja tersebut mengejutkan warga sekitar, bahkan sempat viral di media sosial. Hasil otopsi menunjukkan korban mati lemas karena kekurangan oksigen. Ditemukan luka akibat benda tumpul di leher korban. Usai berjumpa, IS lantas mengajak AA jalan-jalan di krematorium dengan diikuti oleh tiga orang lain yakni MZ , NS , dan AS .
Lalu AA dibekap oleh IS dan tubuh AA dipegangi oleh ketiga rekan IS tersebut. AA yang tak bisa bernapas akhirnya meninggal, kata polisi."Menurut pengakuan pelaku, mereka mengira korban pingsan, dalam keadaan meninggal korban diperkosa oleh IS diikuti oleh tiga pelaku lainnya," ujar Kapolrestabes Palembang, Harryo Sugihhartono seperti dilansirSetelahnya, keempat pelaku membopong jasad korban ke kuburan yang berjarak 30 menit dengan berjalan kaki.
Para pelaku, kata polisi, dikenakan pasal 76C dan pasal 80 ayat 3 UU yakni penganiayaan dan pencabulan sesuai UU nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.Namun demikian karena tiga di antara pelaku masih berusia anak, maka MZ, NS, dan AS dititipkan di panti sosial rehabilitasi anak bermasalah hukum Indralaya. Adapun IS mendekam di rutan Polrestabes Palembang.
Safarudin, ayah AA, mengaku tak terima jika para pelaku hanya dikenai tindakan berupa rehabilitasi, bukan menjalani hukuman pidana.Apalagi, sambungnya, orang tua pelaku hingga sekarang tidak ada itikad baik untuk bertanggung jawab atau meminta maaf kepada keluarganya. Konten pornografi dan terorisme di platform media sosial, pemerintah Indonesia akan terapkan denda 'hingga Rp500 juta'
Dalam pertemuan singkat itu, mereka mengakui pernah mengonsumsi tayangan pornografi. Namun apakah tingkatannya sudah masuk kategori kecanduan, Dian bilang harus ada telaah lebih lanjut dari ahli. Akibat dari kemampuan bernalar yang belum sepenuhnya sempurna itu, kata Lucia, menyebabkan mereka tak bisa menentukan mana yang benar dan salah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
4 Pembunuh-Pemerkosa Siswi SMP di Palembang Ditangkap, Ini Peran Para PelakuEmpat pemerkosa dan pembunuh siswi SMP yang ditemukan tewas di kuburan Cina, Palembang ditetapkan polisi jadi tersangka. Ini pera pelaku dalam melakukan aksinya
Baca lebih lajut »
Kasus Pembunuhan Siswi SMP Palembang, Pelaku Utama Sempat Ikut Yasinan di Rumah KorbanJPNN.com : Pelaku utama pembunuhan siswi di pemakaman umum Tionghoa Palembang, Minggu (31/8) sempat ikut Yasinan malam pertama di rumah korban.
Baca lebih lajut »
Kasus Siswi SMP Dibunuh di Palembang: Pelaku Utama Ditahan, Tiga Lainnya DirehabilitasiKasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap seorang siswi SMP di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Talang Kerikil, Palembang, terus berlanjut.
Baca lebih lajut »
Siswi SMP Diperkosa dan Dibunuh 4 Remaja di Kuburan Cina Palembang, Cuma 1 Pelaku yang DitahanJPNN.com : Satu dari empat pelaku kasus siswi SMP diperkosa dan dibunuh di kuburan Cina, di Palembang, ditahan polisi, sedangkan 3 lainnya direhabilitasi.
Baca lebih lajut »
Tiga Pelaku Pemerkosaan Siswi SMP di Palembang Tak Ditahan Alasan di Bawah Umur, Netizen Ngamuk!iga dari empat pelaku pemerkosaan siswi SMP di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tionghoa, Palembang tidak ditahan Polisi karena di bawah umur, menimbulkan kemarahan netizen
Baca lebih lajut »
Fakta-Fakta 4 Remaja Bunuh Siswi SMP di Palembang: Jasad Korban Diperkosa-Pelaku Ikut TahlilanSiswi SMP berinisial AA (13) di Palembang, Sumatera Selatan menjadi korban dibunuh dan diperkosa oleh empat remaja.
Baca lebih lajut »