Kronologi Polisi Dikeroyok Pelaku Balap Liar di Kawasan Pondok Indah
Sesampainya di kawasan Pondok Indah Mall, laju kendaraannya terhenti karena blokade jalan sekelompok remaja yang menggelar aksi balap liar.
Tepat di Bundaran Pondok Indah, Irwan tak bisa melanjutkan perjalanan padahal lampu lalu lintas sudah hijau.Karena terhalang, ia mencoba melihat apa yang menyebabkan jalan itu ditutup. "Dikarenakan kendaraan terhalang sekelompok orang tidak dikenal yang sedang memberhentikan semua kendaraan dari Bundaran Pondok Indah menuju ke arah Permata Hijau," kataSetelah turun, korban melihat ada sekelompok orang tidak dikenal sedang melakukan balap liar.
Ia pun berinisiatif mengambil salah satu kunci motor pelaku balap liar agar kegiatan itu segera dibubarkan. "Anggota polisi ini mengambil satu kunci motor milik peserta untuk membubarkan balap liar. Namun sekelompok orang tidak dikenal justru melakukan penyerangan terhadap korban dengan meneriaki korban 'polisi gadungan'," tutur Zulpan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bubarkan Balapan Liar di Pondok Indah, Anggota Polisi Dikeroyok di Depan Keluarganya : Okezone MegapolitanBubarkan Balapan Liar di Pondok Indah, Anggota Polisi Dikeroyok di Depan Keluarganya LengkapCepatBeritanya BeritaTerkini BeritaTerkini NewsUpdate .
Baca lebih lajut »
Bubarkan Balap Liar di Pondok Indah Jaksel, Polisi Dikeroyok |Republika OnlineBriptu Irwan Lombu menjadi korban pengeroyokan saat membubarkan balap liar.
Baca lebih lajut »
Polisi Dikeroyok saat Bubarkan Balap Liar di Pondok Indah JakselPeristiwa bermula saat korban berupaya menghentikan aksi balap liar di bilangan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Aksi polisi ini mendapat perlawanan dari sejumlah orang
Baca lebih lajut »
Polisi periksa intensif oknum dosen Unsri yang diduga pelaku pelecehanPolda Sumut periksa dosen FKIP Unsri yang diduga lakukan pelecehan seksual kepada mahasiswi, penasihat hukum dosen: 'Klien kami sudah mengakui peristiwa ini..'
Baca lebih lajut »