Rumah warga yang laporkan masjid tetap gelar tarawih di Pulo Gadung diserang.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Insiden penyerangan rumah warga akibat mengadukan pelaksanaan sholat tarawih di masjid tetap digelar melalui media sosial, terjadi di Pulogadung, Jakarta Timur. Camat Pulogadung, Bambang menjelaskan awal kronologis rumah warga yang bernama H Aselih ini hingga diserang warga sekitar Masjid Al Wastiyah, Pulogadung, pada Sabtu lalu.
"H. Aselih mengambil foto/ video tentang kegiatan pelaksanaan shalat teraweh . Awalnya yang bersangkutan membantah. Namun setelah di buka CCTV masjid terlihat hanya H. Aselih yang sedang mengambil foto/video kegiatan sholat teraweh," ujar Bambang kepada wartawan, Senin . "Akibat dari laporan H aselih tersebut, sekelompok anak remaja yang biasa melaksanakan kegiatan membangunkan sahur di RW03 marah terhadap keluarga dari H. Aselih," ucapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ramadan Warga Malaysia Saat Corona COVID-19, Tarawih di RumahMuslim di Malaysia menjalani Ramadan dengan cara yang berbeda tahun ini, ketika mereka tetap berada di rumah selama periode perintah kontrol gerakan (MCO).
Baca lebih lajut »
Pekan Depan, Warga Spanyol Diizinkan Ke Luar Rumah untuk Olahraga'Jika pandemi terus bergerak ke arah positif seperti saat ini, mulai 2 Mei, olahraga indivud akan diizinkan, begitu juga dengan berjalan kaki dengan orang yang tinggal serumah dengan Anda.'
Baca lebih lajut »
Ramadan, Warga Kota Bogor Inisiatif Buat Panduan Salat Tarawih di RumahBuku panduan yang diterbitkan pengurus masjid itu berisi tata cara melaksanakan salat Tarawih dari rumah mulai dalil hingga beragam doa serta teknis pelaksanaan
Baca lebih lajut »
BPBD Samarinda Imbau Pembagian Zakat dan Bantuan Sembako Langsung ke Rumah WargaPembagian zakat maupun paket sembako sepanjang Bulan Ramadan sebaiknya dilakukan tanpa mengundang kerumunan orang.
Baca lebih lajut »