Walhi membeberkan kronologi bentrokan antara warga Bangkal, Seruyan, Kalimantan Tengah, dan aparat pada Sabtu (7/10).
Ramai video dan foto yang beredar memperlihatkan warga bersimbah darah dalam bentrokan di Seruyan. Bentrokan terjadi saat warga melakukan aksi menuntut haknya pada perusahaan perkebunan sawit PT HMBP 1.
"Info di lapangan, dokumentasi yang beredar di medsos, ada kiriman, jelas sekali ada instruksi yang tegas dari komandan, yang menyatakan melakukan tindakan penembakan massa di lapangan."
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Walhi Desak Warga yang Ditangkap Imbas Aksi di Seruyan DibebaskanWalhi mendesak pihak kepolisian untuk membebaskan warga Bangkal, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, yang ditangkap buntut aksi.
Baca lebih lajut »
Bangkal Seruyan Berdarah, Warga Ditembaki saat Aksi Akibatkan Seorang Tewas, Polisi: Kami Diserang DuluanBerita Bangkal Seruyan Berdarah, Warga Ditembaki saat Aksi Akibatkan Seorang Tewas, Polisi: Kami Diserang Duluan terbaru hari ini 2023-10-07 23:58:48 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
YLBHI: Warga Bangkal Seruyan Ditembaki saat Aksi, Diduga Seorang TewasYLBHI mengatakan terjadi bentrokan saat warga sedang melakukan aksi menuntut haknya pada perusahaan perkebunan sawit.
Baca lebih lajut »
Polisi Tangkap 20 Warga Bangkal Seruyan Saat Aksi, Disebut Bawa SenpiPolisi menangkap 20 warga Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya yang melakukan aksi berujung ricuh pada Sabtu (7/10) ini.
Baca lebih lajut »
3 Warga Bangkal Seruyan Ditembaki saat Aksi, Diduga Seorang Tewas, Polisi Bantah Pakai Peluru TajamBerita 3 Warga Bangkal Seruyan Ditembaki saat Aksi, Diduga Seorang Tewas, Polisi Bantah Pakai Peluru Tajam terbaru hari ini 2023-10-08 01:35:09 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Walhi : Bentrok di Seruyan Dipicu Tindakan Kekerasan AparatBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »