Nur Halimah (10), pelajar Sekolah Dasar (SD) Negeri 22 Rambang Niru Muara Enim dilaporkan hilang hanyut di sungai Niru saat mengikuti kegiatan pramuka.
Kamis, 23 Jan 2025 14:00 WIB Muara Enim Nur Halimah pelajar Sekolah Dasar Negeri 22 Rambang Niru Muara Enim , Sumatera Selatan dilaporkan hilang hanyut di sungai Niru saat mengikuti kegiatan pramuka.
Kepala Kantor Sumsel Raymond Konstantin, menjelaskan kronologi kejadian tersebut pada Rabu pukul 14.30 WIB. Saat itu korban bersama temannya sedang mengikuti kegiatan pramuka tiba-tiba korban memutuskan untuk mandi di sungai niru, "Lalu korban mandi bersama teman-temannya di sungai Niru, karena derasnya air membuat dua siswa SD terbawa arus namun satu dapat diselamatkan satunya lagi yaitu korban terseret arus dan hilang di sungai tersebut," katanya kepada wartawan, Kamis .Raymond mengungkapkan tim SAR gabungan masih terus berusaha mencari korban di pencarian hari kedua ini, tim dibagi menjadi dua SRU untuk mencari korban.
Pelajar Hilang Tenggelam Pramuka Muara Enim Mandi Kronologi Pelajar Sd Unit Perahu Sumatera Selatan Nur Halimah Korban Sekolah Tim Pelajar Pesisir Sungai Derasnya Air Sungai Niru Negeri 22 Rambang Niru Muara Enim Kantor Sumsel Raymond Konstantin Kepala Siswa Perahu Muara Enim Tenggelam Saat Aliran Sungai Niru Sru Dua Sungai Sru Sekolah Dasar Aliran Sungai
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pelajar SD di Muara Enim Hilang Tenggelam di Sungai Niru, Tim SAR Lakukan PencarianJPNN.com : Pelajar SD di Muara Enim, Sumsel, hilang tenggelam di Sungai Niru. Tim SAR masih melakukan pencarian terhadap korban.
Baca lebih lajut »
Kronologi Ayah di Muara Enim Bakar Anak, Diduga karena Uang Rp 100 RibuPolisi membeberkan kronologi ayah membakar anak kandungnya di Muara Enim. Hal itu bermula dari adanya laporan bahwa korban mencuri uang Rp 100 ribu.
Baca lebih lajut »
Dalih Alimun Bakar Anak Kandung di Muara Enim: Hanya Ingin Menakut-nakutiAlimun Jaya (33) mengaku membakar anak kandungnya dengan dalih ingin menakut-nakuti. Kini korban masih dirawat di rumah sakit.
Baca lebih lajut »
MK Diminta Kabulkan Gugatan Sengketa Pilkada Muara Enim, Ini AlasannyaMK dinilai tidak punya alasan untuk menolak gugatan yang diajukan tim hukum Nasrudin Umar-Lia Anggraeni lantaran bukti-bukti yang dimiliki sangat kuat dan meyakinkan.
Baca lebih lajut »
Ini Kata Pengamat Hukum soal Sengketa Pilkada Muara EnimSengketa Pilkada Kabupaten Muara Enim yang tertuang dalam perkara nomor 83/PHPU.BUP-XXIII/2025 terus bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca lebih lajut »
Kata Pakar Digital Forensik soal Kejanggalan di Pilkada Muara EnimPakar digital forensik Ruby Alamsyah membongkar sejumlah kejanggalan yang terdapat dalam tahapan rekapitulasi penghitungan suara pilkada Muara Enim, Sumatera Selatan.
Baca lebih lajut »