BeritaJateng Kronologi Pebulutangkis Syabda Perkasa Kecelakaan di Tol Pemalang-Semarang kecelakaanmaut pebulutangkisnasional
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Syabda Perkasa Belawa , pebulutangkis nasional meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Tol Pemalang-Semarang, Senin .
Kendaraan yang ditumpangi Syabda, Toyota Camry berpelat nomor B 1824 KBN menghantam truk Colt Diesel nopol AG 8711 V yang melaju searah di depannya. AKBP Yovan menyebut sesampainya di lokasi kejadian diduga pengendara Toyota Camry dalam kondisi mengantuk.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pebulu Tangkis Muda Syabda Perkasa Meninggal, Yuni Kartika: Kecelakaan di Tol Pemalang |Republika OnlineSyabda Perkasa Belawa memperkuat tim Thomas Indonesia pada 2022.
Baca lebih lajut »
Innalillahi, Atlet Muda Bulu Tangkis Syabda Perkasa Belawa Meninggal Kecelakaan di Tol PemalangSyabda meninggal di usia yang baru menginjak 21 tahun. Dia meninggal dalam kecelakaan di Tol Pemalang, Jawa Tengah.
Baca lebih lajut »
Profil Syabda Perkasa, Pebulutangkis yang Meninggal Kecelakaan di Tol PemalangPebulutangkis muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa, dikabarkan meninggal dunia akibat kecelakaan di Tol Pemalang. Berikut profil pebulutangkis 22 tahun ini. Via detik_jateng
Baca lebih lajut »
Syabda Perkasa Meninggal dalam Kecelakaan di Tol Pemalang: Selamat Jalan, Atlet Tangguh...PBSI menyampaikan belasungkawa atas kepergian tunggal putra Indonesia Syabda Perkasa Belawa yang meninggal dunia dalam kecelakaan di Tol Pemalang.
Baca lebih lajut »
Ibunda Syabda Perkasa Juga Ikut Wafat dalam Kecelakaan di Tol Pemalang |Republika OnlineSyabda Perkasa meninggal dalam kecelakaan di Tol Pemalang.
Baca lebih lajut »
Ibunda Syabda Perkasa Juga Meninggal Dunia dalam Kecelakaan di Tol PemalangAtlet bulu tangkis tunggal Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia kecelakaan di tol Pemalang. Ibunda Syabda Perkasa juga meninggal dunia dalam kecelakaan itu. Via detik_jateng
Baca lebih lajut »