Berikut adalah kronologi pencatutan nama Lokananta untuk menipu 55 pelaku UMKM di Kota Solo.
mereka. Pesan itu berisi informasi akan diadakannya pameran produk UMKM di Lokananta. Pengirim pesan itu memberikan keterangan pelaku UMKM di Solo disediakan stan pameran dengan biaya Rp200.000.Pengirim pesan yang mengaku dari manajemen Lokananta itu menyebut jumlah stan UMKM yang disediakan panitia cukup terbatas. Dalam artian, siapa paling cepat mentransfer uang Rp200.000, maka dia yang akan mendapat stan yang terbatas jumlahnya itu.
Salah satu korban penipuan tersebut adalah Turi Anggraini. Ketua atau Carik Langsung Enak Bengawan Solo ini mengaku mendapat penawaran tersebut pada 21 Mei 2023. Ia menguraikan setidaknya ada 55 pelaku UMKM yang menjadi korban.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Nama Lokananta Dicatut untuk Penipuan, 55 Pelaku UMKM Solo Rugi Rp15 JutaSebanyak 55 pelaku UMKM telanjur mentransfer uang masing-masing Ro200.000 kepada penipu yang mencatut nama Lokananta.
Baca lebih lajut »
Kepala Tim Pencari Kapal Wisata Titanic Menangis Ceritakan Kronologi Pencarian KorbanDalam penjelasan kronologi pencarian korban, kepala tim pencarian menjelaskannya sambil menangis
Baca lebih lajut »
Kronologi Suami Bakar Istri dan Anaknya di Cakung: Bensin Sudah Disiapkan Lalu Ikut Bakar DiriBerikut kronologi suami bakar istri dan anaknya di Kecamatan Cakung, Jakarta Timur pada Rabu lalu.
Baca lebih lajut »
Rolupat Batik & Etalase 150 UMKMRolupat turut menularkan adopsi digital dengan memberikan pelatihan digitalisasi untuk UMKM yang bergabung dengan Rolupat.
Baca lebih lajut »
Polisi Amankan 7 Orang Pengeroyok Suporter Usai Laga Persis Vs PersebayaPolresta Solo mengamankan tujuh suporter diduga terlibat pengeroyokan dan perampasan motor di Kawasan UNS, Solo, usai laga Persis Solo melawan Persebaya.
Baca lebih lajut »
Saling Bersinergi, Sejumlah BUMN Ramai-ramai Dorong Pengembangan UMKMSetiap perusahaan telah memiliki program sendiri untuk membantu pengembangan UMKM di Tanah Air.
Baca lebih lajut »