Kronologi Calon Taruna Akpol Babak Belur Diduga Dianiaya Anak Petinggi Polri, Sadis Akpol
jpnn.com, JAKARTA - Calon taruna Akademi Kepolisian babak belur setelah diduga dianiaya anak petinggi Polri.Polres Metro Jakarta Selatan menerima laporan yang disampaikan korban MFB dengan terduga pelaku ERB.
Baca Juga:"Laporan polisinya dibuat di Polres Jaksel, untuk saat ini masih dalam tahap penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel Kompol Irwandhy dikutip dari Antara, Rabu .Laporan tersebut dilayangkan Yusnawati Yusuf, selaku ibu korban pada Sabtu, 12 November 2022 dan teregister dengan nomor LP/3596/XI/2022/RJS.Perkara yang dilaporkan ialah dugaan kekerasan terhadap anak di bawah umur.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anak Petinggi Polri Diduga Aniaya Calon Taruna Akpol, WaduhSeorang anak petinggi Polri dilaporkan ke Polres Metro Jaksel atas tuduhan penganiayaan terhadap calon taruna Akpol.
Baca lebih lajut »
'Anak Kombes' Diduga Pukuli Calon Taruna Akpol hingga Babak Belur di PTIK | merdeka.comIbu korban Yusna menerangkan, anaknya MFB (16) awalnya dengan terduga pelaku ERB sedang sama-sama mengikuti Bimbel. Persiapan masuk Akademi Kepolisian (Akpol).
Baca lebih lajut »
Mengaku Anak Kombes, Remaja Diduga Pukul Teman Bimbel Masuk Akpol di PTIKSeorang ibu melapor ke polisi jika anaknya diduga dipukul dan dianiaya oleh teman bimbelnya yang mengaku anak seorang komisaris besar (Kombes) polisi
Baca lebih lajut »
Kerugian Korban Penipuan dengan Iming-Iming Masuk Akpol Capai Rp 4,7 Miliar |Republika OnlineDua orang menjadi korban penipuan dengan modus bisa masuk akpol tanpa tes
Baca lebih lajut »
Kena Tipu Rp4,7 Miliar, Korban Dijanjikan Anaknya Masuk Akpol Tanpa Tes | merdeka.comKapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, aksi penipuan yang dilakukan oleh kedua tersangka dilakukan sejak Oktober 2021 hingga Agustus 2022. Awalnya, tersangka J mendekati kedua korban dan datang ke rumahnya menawarkan jasa yang bisa memasukan anak korban ke Akpol tanpa tes.
Baca lebih lajut »