T menyalakan petasan yang jaraknya dua rumah dari kediaman korban, saat petasan meledak, suaranya sangat keras, sehingga Bayi N langsung kejang.
- Nasib nahas menimpa pasangan Nur Hasim dan Nur Faizah . N, bayi mereka yang baru berusia 38 hari, meninggal dunia diduga akibat kaget oleh suara petasan.Tribun GresikNufus, perwakilan keluarga korban, menceritakan, di saat bersamaan, tetangga korban berinisal T diperkirakan berusia 45 tahun, menyalakan petasan berukuran besar.
"Mata sebelah kanan tidak bisa melek, sama lidahnya ke atas tidak bisa dikasih minum," ujar Nufus, Jumat . Karena kondisinya parah, pada Selasa , bayi N dibawa ke rumah sakit di Jalan Wahidin Sudirohusodo untuk penambahan darah trombosit.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tragedi Bayi Usia 38 Hari Meninggal Dunia Diduga Akibat Kaget Dengar Ledakan PetasanBayi berusia 38 hari itu sempat kejang-kejang setelah mendengar suara ledakan petasan. Dia sempat dibawa ke rumah sakit sebelum kemudian meninggal dunia.
Baca lebih lajut »
Kronologi Ayah di Sorong Bunuh Bayi Lalu Jasadnya Dikubur di Dalam RumahPria berinisial RS di Sorong, Papua Barat Daya tega menganiaya bayinya hingga tewas. Mirisnya, jasad korban lalu dikubur oleh ayahnya sendiri di dalam rumah. Begini kronologinya. Via: detik_sulsel
Baca lebih lajut »
Kronologi Kelompok Nias Mabuk dan Hajar Orang Tua dan Ibu Bawa Bayi di Bogor |Republika OnlinePolresta Bogor Kota menangkap empat pelaku penganiayaan dan satu masih pengejaran.
Baca lebih lajut »
Kronologi Bayi di Gresik Meninggal usai Kaget Dengar Ledakan PetasanBayi berusia 38 hari di Gresik meninggal dunia setelah kaget mendengar kerasnya ledakan petasan. Bayi tersebut disebut mengalami pecah pembuluh otak.
Baca lebih lajut »
Bayi di Gresik Meninggal Setelah Kaget Dengar Petasan, Ini Bahayanya Membuat Bayi TerkejutBayi 38 hari di Gresik meninggal diduga karena kaget dengar petasan. Apa bahayanya membuat bayi terkejut dan terhentak? Ini penjelasannya.
Baca lebih lajut »