Kronologi Anak di Temanggung Tewas Dibakar Sang Ayah Gara-gara Ingin Main Saat Pandemi Virus Corona via tribunjogja matalokalmenjangkauindonesia
Kini sang ayah yang tega membakar anaknya sendiri harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik jeruji besi.Kasus pembakaran anak oleh ayah sendiri ini terjadi pada 27 Mei silam, atau dua hari setelah idul Fitri.
Kejadian itu dipicu hal sepele, yakni sang anak hendak bermain ke tetangga desa saat kondisi tengah pandemi virus Corona.ATemanggung Muhammad Alfian menjelaskan, peristiwa bermula ketika ALF hendak bermain ke tetangga desa saat pandemi. Selain pandemi, sehari sebelumnya, korban sudah pergi dari rumah dan tidak pulang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kronologi Ayah Bakar Anak di Temanggung, Dipicu Izin Pergi Bermain di Tengah Pandemi CoronaAF (35) membakar anaknya yang berusia 12 tahun lantaran emosi melihat sang anak ngenyel ketika tidak dizinkan bermain keluar rumah saat pandemi.
Baca lebih lajut »
WHO Minta Peserta Aksi Protes Anti-Rasisme Gunakan Masker |Republika OnlineAksi protes anti-rasisme di sejumlah negara berlangsung saat pandemi virus corona.
Baca lebih lajut »
Nasib Olimpiade Tokyo Masih Menunggu hingga Musim Semi 2021Saat ini prioritas panitia adalah memonitor kondisi pandemi virus corona dan efeknya terhadap Olimpiade Tokyo.
Baca lebih lajut »
Masalah-masalah Messi dan Barcelona Jelang Kelanjutan La LigaLionel Messi dan Barcelona dirundung berbagai masalah jelang lanjutan La Liga di masa pandemi virus corona.
Baca lebih lajut »
WHO Ungkap Situasi Pandemi Corona Memburuk di Seluruh DuniaWHO mengungkap bahwa situasi pandemi virus corona semakin memburuk di seluruh dunia. WHO mencatat jumlah tertinggi infeksi virus corona baru setiap hari.
Baca lebih lajut »
400 Ribu Orang Meninggal karena Virus Corona di DuniaPandemi virus Corona hingga kini telah menewaskan sekitar 400 ribu orang di dunia, sejak virus ini pertama kali dilaporkan muncul di China pada tahun 2019 lalu. VirusCorona
Baca lebih lajut »