Wakil Ketua Fraksi PKS DPR Sukamta menyampaikan kritik keras soal kebijakan new normal di tengah pandemi COVID-19 yang belum sirna. NewNormal
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPR RI, Sukamta, meminta Presiden Joko Widodo untuk jujur kepada rakyat jika harus menerapkan kebijakan New Normal, yang berarti berdamai dengan Covid-19. Sebab, dia curiga tatanan kehidupan normal baru tersebut cuma kedok. Hal ini disampaikan Sukamta dalam keterangan yang diterima jpnn.com, pada Rabu malam.
Padahal, belum lama ini Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin meminta maaf soal corona. "Belum lama ini Pak Wapres sampaikan permintaan maaf karena virus corona bukan sesuatu yang mudah dihadapi. Dalam suasana Idulfitri tentu kita semua memaafkan. Tetapi tidak cukup hanya minta maaf, yang terpenting pemerintah harus jujur kepada rakyat," ucap Sukamta.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PKS Sudah Salurkan Rp68,9 Miliar untuk Penanganan COVID-19Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyalurkan bantuan untuk penanganan COVID-19 di seluruh Indonesia bahkan untuk warga...
Baca lebih lajut »
Alhamdulillah, PKS Salurkan Rp 68,9 Miliar untuk Bantu Korban Covid-19PKS menyampaikan terima kasih kepada seluruh simpatisan, relawan, kader dan struktur PKS yang telah berkontribusi membantu menyukseskan program untuk membantu korban covid-19. PKS
Baca lebih lajut »
PKS: New Normal Tanpa Pengendalian Bisa Timbulkan Bencana yang Lebih BesarMardani Ali Sera mengatakan, penerapan new normal tanpa ada pengendalian yang baik akan memicu bencana virus corona (Covid-19) yang lebih besar. / Nasional
Baca lebih lajut »
PKS Sudah Salurkan Rp 68,9 Miliar Bantuan Cegah Covid-19 |Republika OnlineBantuan senilai Rp 68,9 miliar untuk pencegahan covid-19 sudah disalurkan PKS.
Baca lebih lajut »
Fraksi PKS Menilai Rencana New Normal Terlalu Dini, Ini Alasannya'Satu hal krusial yang harus pemerintah dan masyarakat pahami adalah new normal hanya berlaku bagi negara yang berhasil melawan Covid-19. Indonesia belum menang melawan corona,' kata Netty | Nasional
Baca lebih lajut »
Soal Mal, Gerindra dan PKS Minta Ada Pengawasan KetatFraksi Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera DKI Jakarta meminta ada pengawasan ketat saat 73 mal di Ibu Kota buka kembali usai PSBB diberlakukan
Baca lebih lajut »