Gary Neville mengkritik performa Man United usai kalah 1-4 dari Man City. Ia mengatakan bahwa penampilan MU tak termaafkan.
Di hadapan 53.165 penonton yang memadati Stadion Etihad, Man United kalah telak 1-4. Satu-satunya gol MU dicetak oleh Jadon Sancho pada menit ke-22. Baca juga:Legenda Manchester United, Gary Neville, geram dengan performa skuad The Red Devils. Ia bahkan mengatakan bahwa penampilan Harry Maguire dkk tidak termaafkan.
"Mereka hanya berjalan di sekitar lapangan selama 25 menit terakhir. Manchester City mencatatkan 92 persen penguasaan bola setelah gol ketiga," kata Gary Neville kepada"Itu tidak pernah terjadi sebelumnya, belum pernah terdengar, dan tidak bisa dimaafkan," tutur Gary Neville melanjutkan. Mantan bek Man United itu menilai walaupun kalah, sebuah tim tetap harus berjuang hingga akhir pertandingan. "Anda bisa kalah, bisa membuat kesalahan. Namun, Anda harus berjuang sampai akhir," kata dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Daftar Pemain yang Pernah Memperkuat Man City dan Man UnitedSelain Carlos Tevez, ada beberapa pemain yang juga pernah memperkuat Man City dan Man United. Berikut daftarnya.
Baca lebih lajut »
Prediksi Line Up Man City Vs Man United: Lebih Baik Sisihkan Ronaldo dan Maguire?Pengamat sepak bola Inggris menilai Ronaldo dan Maguire lebih baik dicadangkan dalam laga kontra Manchester City.
Baca lebih lajut »
Man City Vs Man United, Ujian Sesungguhnya bagi The Red Devils...Ralf Rangnick mengatakan, laga melawan Man City menjadi ujian sesungguhnya bagi Man United untuk membuktikan perkembangan tim.
Baca lebih lajut »
Man City Vs Man United, 4 Pemain The Red Devils Absen Termasuk RonaldoSebanyak 4 pemain Man United absen melawan Man City. Mereka adalah Cristiano Ronaldo, Raphael Varane, Edinson Cavani, dan Luke Shaw.
Baca lebih lajut »
Man City Vs Man United, Rangnick Ungkap Keunggulan Citizens yang Mesti Ditiru Setan MerahRalf Rangnick menilai Man City dan Liverpool memiliki konsistensi dalam posisi pelatih. Ia pun ingin Man United meniru kedua rival tersebut.
Baca lebih lajut »